The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Pertanian Organik, Gandeng Samsara Museum

26 April 2023 20:00

GenPI.co - Dalam rangka mendukung praktik pertanian berkelanjutan, The Apurva Kempinski Bali meluncurkan program Apurva Kempinski’s Sustainable Agriculture. Ini merupakan sebuah inisiatif pelatihan pertanian yang komprehensif melalui kolaborasi dengan Samsara Living Museum.

Melalui program yang berlangsung selama 12 bulan ini, pakar pertanian hidroponik dan organik dari Apurva Kempinski akan mendukung tim pertanian Samsara Living Museum.

Adapun program ini berguna untuk mengatasi tantangan pertanian melalui program pengajaran tentang pertanian keberlanjutan (sustainability) kepada komunitas setempat.

BACA JUGA:  Manjakan Tamu, The Apurva Kempinski Bali Hadirkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melindungi bumi serta melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Samsara Living Museum yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi berkelanjutan di Bali serta meningkatkan potensi daerah dan mata pencaharian dari para petani,” ujar Vincent dalam kongerensi pers virtual, Rabu (26/4).

BACA JUGA:  Ganjar Muda Padjadjaran Bina Kelompok Tani, Kembangkan Industri Pertanian

Program ini, lanjutnya, akan mendorong peningkatan produksi produk berkelanjutan di Bali dan memperkuat keterampilan manajemen bisnis dari komunitas.

Hal ini termasuk promosi praktik pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk, manajemen rantai pasokan, dan kualitas kontrol di seluruh rantai pasok.

BACA JUGA:  Ratusan Hektare Lahan Pertanian di NTB Rusak Diterjang Banjir

“Program Sustainable Agriculture ini akan dilakukan di lokasi Samsara Living Museum dengan serangkaian sesi pelatihan yang interaktif dilengkapi dengan praktik kerja berkelompok,” jelas Vincent.

Proyek ini, lanjutnya, akan menggunakan sebagian lahan dari Samsara untuk menumbuhkan tanaman organik yang paling dibutuhkan di resor seperti tomat, cabai, terong, jahe, rempah-rempah, dan jenis-jenis bunga yang dapat dimakan, yang mana akan dibeli oleh resor.

Sebaliknya, imbuh Vincent, sistem pertanian dan koleksi tanaman tradisional dari Samsara telah menginspirasi tim dari resor untuk membudidayakan tanaman tersebut di kebun hidroponik yang terletak di atap resor.

Ida Bagus Agung Gunarthawa, pendiri Samsara Living Museum berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya Bali serta memiliki visi untuk mendorong masyarakat serta melestarikan keberagaman Indonesia.

“Melalui kolaborasi ini, kami dapat melanjutkan visi kami dalam skala yang lebih besar serta memberikan dampak positif bagi komunitas tempat tinggal kami, pada khususnya untuk masyarakat Bali,” tukas Ida Bagus.

Terletak di desa Jungutan, kabupaten Karangasem di Bali, Samsara memiliki misi yang holistik, berorientasi pada komunitas serta mendukung pembangunan keberlanjutan yang berperan penting dalam model bisnis berkelanjutan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co