GenPI.co - Kinerja Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendapat apresiasi dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Pasalnya, apa yang dilakukan oleh Menteri Bahlil Lahadalia membuat negara ketiban durian runtuh dari program hilirisasi.
Apresiasi itu datang dari Anggawira selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI.
Anggawira mengapresiasi kinerja Menteri Bahlil yang terus menggenjot investasi yang masuk diarahkan untuk program hilirisasi.
“Tentunya saya mengapresiasi langkah-langkah yang disampaikan oleh Pak Bahlil, dalam hal ini melaksanakan tentunya arahan dari presiden melaksanakan hilirisasi,” ujar Anggawira dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (1/9).
Menurutnya, hilirisasi sudah terbukti memberikan nilai tambah pada produk dalam negeri, sehingga Anggawira mendorong agar hilirisasi tidak hanya pada produk tambang, melainkan juga terjadi pada produk lainnya seperti agroindustri pertanian.
“Hilirisasi pasti punya implikasi meningkatkan nilai ekonomi. Hilirisasi itu bukan hanya dalam produk-produk tambang, tetapi berbagai macam produk terutama produk agro yang bisa dilakukan hilirisasi,” paparnya.
Anggawira juga mendorong supaya industri hilirisasi dapat menciptakan produk jadi bukan lagi setengah jadi, karena dengan begitu akan berpeluang secara optimal menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Meningkatkan nilai produk itu sampai dengan end product, apalagi dengan pengemasan dan lain sebagainya akan memberikan dampak positif dan juga bisa meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan,” urainya.
Lebih lanjut, Anggawira mengatakan bila langkah hilirisasi yang dilakukan pemerintah sudah tepat terkait banding atas gugatan organisasi perdagangan dunia (WTO). Dirinya selaku sekjen HIPMI akan mendukung penuh pemerintah.
“Untuk soal WTO, IMF dan lain sebagainya saya rasa kami harus tetap on track saja, dari HIPMI mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan kami meyakini ini sudah tepat,” tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News