Menteri Bahlil Didukung Selesaikan Proyek Rempang Eco City karena Masuk PSN 2024

07 Oktober 2023 20:00

GenPI.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendapat dukungan untuk menyelesaikan proyek Rempang Eco City.

Pasalnya, proyek Rempang Eco City merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di semester pertama tahun 2024.

Diketahui, PSN 2024 merupakan instruksi tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya.

BACA JUGA:  Terkait Investasi di Pulau Rempang, Kinerja Menteri Bahlil Diapresiasi DPR

Menteri Bahlil menyebut beberapa PSN yang menjadi fokus utama, baik yang dikerjakan oleh swasta maupun pemerintah termasuk proyek Rempang Eco City.

Meski begitu, dia memastikan ada kelonggaran waktu buat PSN yang dikerjakan oleh swasta, sementara yang dikerjakan pemerintah harus selesai di semester pertama 2024.

BACA JUGA:  Raih Penghargaan Prestisius, Menteri Bahlil Layak Diapresiasi DPR dan Pengamat

Pengamat Ekonomi Rosdiana Sijabat mendukung instruksi Jokowi tersebut khususnya terhadap Menteri Bahlil untuk menyelesaikan PSN, sekaligus sebagai pengingat agar konsisten menggenjot investasi demi menguatkan ekonomi nasional lewat PSN yang ada.

“Pak Jokowi minta Pak Bahlil itu supaya segera menyelesaikan proyek strategis nasional. Saya kira itu sesuatu yang wajar karena sebagai menteri kepercayaan," ucap Rosdiana dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (7/10).

BACA JUGA:  Pengamat Intelijen Dukung Bahlil Teruskan Proyek Rempang Eco City

Rosdiana melihat Jokowi sangat mengharapkan periode pemerintahannya bisa memperkuat perekonomian nasional, memperkuat kedaulatan melalui pembangunan infrastruktur yang sifatnya tidak di Jawa saja, tetapi keluar Pulau Jawa.

Selain itu, Rosdiana menambahkan dengan sisa satu tahun masa kepemimpinannya, Jokowi menginginkan semua proyek-proyek strategi diselesaikan di semester satu 2024.

Dikatakan Rosdiana, salah satu PSN yang menjadi perhatian publik saat ini adalah Rempang Eco City yang sebelumnya mendapat penolakan keras dari masyarakat setempat.

Menteri Bahlil yang turun langsung menemui masyarakat seusai diutus Presiden Jokowi dinilai cukup berhasil meredam konflik.

“Sudah banyak proyek-proyek yang pembiayaannya itu melalui investor asing, tetapi ada sesuatu yang lengah menurut saya di Rempang Eco City. Yang perlu diperbaiki adalah komunikasi antar level of government, terutama BP Batam, pemerintah pusat dan masyarakat bawah,” tambahnya.

Menurut akademisi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ini, masuknya Xinyi Group untuk membangun pabrik kaca bukanlah investasi kecil, tetapi investasi yang dinilainya cukup besar yakni Rp 174 triliun.

Dengan nilai investasi yang besar itu, Rosdiana meyakini mampu mendongkrak ekonomi nasional dan khususnya ekonomi masyarakat setempat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co