Pengamat Intelijen Dukung Bahlil Teruskan Proyek Rempang Eco City

Pengamat Intelijen Dukung Bahlil Teruskan Proyek Rempang Eco City - GenPI.co
Menteri BKPM Bahlil Lahadalia mendapat dukungan dari pengamat intelijen terkait proyek Rempang Eco City. (foto: Asep Wahyudin/GenPI.co)

GenPI.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendapat dukungan dari pengamat intelijen terkait proyek Rempang Eco City.

Seperti diketahui, Menteri Bahlil mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu diduga kuat ada keterlibatan pihak asing yang tidak ingin investasi besar masuk untuk pengembangan Rempang Eco City.

Dugaan ini muncul karena Bahlil menyadari setiap Kepulauan Riau ingin maju dan ada investasi besar, dia merasa selalu ada yang menghalangi.

BACA JUGA:  Raih Penghargaan Prestisius, Menteri Bahlil Layak Diapresiasi DPR dan Pengamat

Stanislaus Riyanta selaku pengamat Intelijen dan Terorisme dari Universitas Indonesia (UI) mendukung Bahlil untuk terus mendukung menyelesaikan konflik secara kekeluargaan dan meneruskan proyek Rempang Eco City.

Pasalnya, Pulau Rempang memiliki posisi yang sangat strategis sehingga memiliki daya tarik banyak pihak yang memiliki kepentingan di Pulau tersebut.

BACA JUGA:  Terkait Investasi di Pulau Rempang, Kinerja Menteri Bahlil Diapresiasi DPR

“Kemungkinan adanya pihak asing yang terlibat itu memang masuk akal atau dimungkinkan, jadi pulau itu strategis dan lokasinya juga dekat dengan perbatasan negara lain,” ujar Stanislaus dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (30/9).

Stanislaus menilai dari sisi tempat, Pulau Rempang akan menguntungkan banyak pihak.

BACA JUGA:  Mudahkan Investasi Pakai Golden Visa, Menteri Bahlil Didukung Pakar Ekonomi

"Pulau Rempang memiliki daya tarik yang besar sehingga pihak-pihak luar itu punya kepentingan di situ,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya