Amazon Melaporkan Pendapatan dan Laba yang Lebih Baik dari Perkiraan

02 Februari 2024 22:30

GenPI.co - Amazon pada hari Kamis melaporkan pendapatan dan laba yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat, didorong oleh belanja konsumen yang kuat selama musim belanja liburan.

Dilansir AP News, perusahaan e-commerce yang berbasis di Seattle ini mengatakan pihaknya memperoleh pendapatan USD 170 miliar dan laba USD 10,6 miliar selama tiga bulan terakhir tahun 2023, mengalahkan ekspektasi analis yang disurvei oleh FactSet.

Dalam sebuah pernyataan, CEO Amazon Andy Jassy menyebutnya sebagai musim belanja liburan yang “memecahkan rekor” bagi perusahaan, yang mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

BACA JUGA:  Amazon Gunakan Teknologi AI untuk Hapus Ulasan Palsu

Meskipun ada tantangan yang timbul dari meningkatnya utang dan tunggakan kartu kredit, serta kenaikan harga dan biaya pinjaman, belanja konsumen AS meningkat pada bulan November dan Desember.

Seperti pengecer lainnya, Amazon bertujuan untuk memikat pembeli saat liburan melalui pengiriman cepat dan acara diskon, termasuk acara penjualan terkemuka untuk anggota Perdana yang diadakan pada bulan Oktober.

BACA JUGA:  Resesi ekonomi di Depan Mata, Bos Amazon Beri Warning agar Tahan Pengeluaran

Perusahaan mengatakan bisnis ritel online-nya memperoleh pendapatan USD 70,5 miliar selama kuartal tersebut, melonjak 9% dibandingkan USD 64,53 miliar pada periode yang sama pada tahun 2022.

Dalam panggilan telepon dengan wartawan pada hari Kamis, Chief Financial Officer Amazon Brian Olsavsky mengatakan perusahaan melihat lebih banyak pembelian dari anggota Prime yang terpikat oleh kecepatan pengiriman yang lebih baik untuk pesanan online.

BACA JUGA:  Prancis Denda Amazon Gegara Melanggar Aturan Privasi

Dia juga mengatakan pendapatan didorong oleh biaya dari penjual pihak ketiga dan bisnis periklanan perusahaan, yang siap untuk tumbuh seiring raksasa teknologi tersebut menghadirkan iklan ke Prime Video.

“Ada banyak antusiasme dari pengiklan,” kata Olsavsky, seraya menyatakan bahwa pelanggan yang tidak ingin iklan mengganggu pengalaman streaming mereka dapat membayar tambahan USD 2,99 per bulan untuk menghindarinya.

Sementara itu, unit komputasi awan perusahaan AWS memperoleh USD 24,2 miliar selama kuartal terakhir.

Hal ini menunjukkan lonjakan pendapatan sebesar 13% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, namun pertumbuhannya melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co