Gelar Pelatihan AKI, Sandiaga Uno Pede Ekspor Ekraf Naik Jadi USD 28 Miliar

03 Maret 2024 07:00

GenPI.co - Kemenparekraf terus berusaha meningkatkan nilai ekspor ekonomi kreatif. Salah satu caranya ialah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.

Kemenparekraf dan Kemendag menggelar program Kelas Ekspor bagi Alumni Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).

AKI sendiri adalah program pengembangan ekonomi kreatif melalui pengembangan kapasitas pelaku usaha kreatif dan fasilitasi perluasan akses pasar produk kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film dan aplikasi.

BACA JUGA:  BCA Percayakan Pengiriman Dokumen Ekspor Impor kepada Pos Indonesia

Acara itu diselenggarakan di 16 kabupaten/kota di Indonesia. Salah satu acara di dalam AKI 2023 ialah Kelas Ekspor.

Kelas itu bertujuan membantu para alumni AKI dari 2021 hingga 2023 memahami proses ekspor secara mendalam. 

BACA JUGA:  China Menyalip Jepang sebagai Eksportir Kendaraan Terbesar di Dunia pada 2023

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan PPEJP merupakan pusat pelatihan ekspor yang saat ini telah melahirkan lebih dari 80 topik pelatihan dari berbagai level. 

Di antaranya ialah cara menemukan pasar ekspor yang potensial, memahami regulasi dan hukum ekspor, mengelola logistik dan pengiriman, serta cara menghitung biaya dan keuntungan.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Kebijakan Hilirisasi Berikan Dampak Positif Ekspor Indonesia

"Salah satu keunggulan di sini ialah materi yang sangat komprehensif dan didukung tenaga pengajar yang hampir semuanya merupakan praktisi dengan kompetensi di bidangnya masing-masing," ujar Isy. 

Program Kelas Ekspor AKI 2024 mencakup berbagai aspek pelatihan penting dari ekspor, termasuk pengertian, tujuan, prosedur, dan biaya yang terlibat. 

Dalam kelas ini, peserta diajarkan tentang berbagai elemen ekspor,  Peserta terpilih diikutsertakan pada pelaksanaan Kelas Ekspor AKI Manajemen Ekspor Impor Plus Simulasi di Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada 1-8 Maret 2024.

AKI sendiri telah mengumpulkan kurang lebih 1.200 pelaku ekraf yang terdata sebagai alumni. 

Kemenparekraf sesuai dengan tugas dan fungsinya memberikan fasilitasi dengan membantu pengembangan usaha pelaku ekraf, khususnya alumni AKI untuk scale up dan siap masuk ke dalam pasar internasional.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan rata-rata alumni AKI mengalami kenaikan omzet penjualan 15-30 persen setelah lulus dari AKI. 

Oleh karena itu, Kelas Ekspor merupakan program strategis lanjutan untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekraf.

Sandiaga Uno menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif, khususnya dari sisi ekspor, mencapai USD 25-28 miliar pada tahun ini demi mendorong terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.  

"Nilai tambah ekonomi kreatif tahun 2023 telah menembus Rp 1.415 triliun, di atas target Rp 1.300 triliun. Namun, kita punya PR di nilai ekspor ekonomi kreatif yang mana ini peluangnya lebih besar sebetulnya," kata Sandiaga. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co