GenPI.co - PT PLN memastikan suplai energi listrik untuk pelanggan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan sekitarnya aman meski banjir.
Banjir di Kudus diketahui berdampak pada Gardu Induk Kudus yang ada di Jalan Agil Kusumadya.
Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus Nurbowo Dwinalto mengatakan pihaknya menyiapkan mesin pompa untuk menyedot air.
Selain itu, di pintu masuk sudah dibuatkan tanggul untuk mencegah air masuk ke kawasan gardu induk.
"Meskipun kantor Gardu Induk PT PLN Kudus terdampak banjir, insyaallah suplai energi listrik tetap terjaga aman," kata dia, dikutip Senin (18/3).
Nurbowo menyebut keamanan Gardu Induk PLN memang penting karena sebagai penopang utama listrik di Kabupaten Kudus dan sekitarnya dengan kekuatan 150-500 kV.
"Sehingga menjadi prioritas dan lebih diutamakan dibandingkan yang kecil-kecil. Namun, jika debit air terus menerus naik tentu ada risiko padam meluas. Tetapi dengan adanya mesin pompa dan tanggul mudah-mudahan aman," papar dia.
Nurbowo mengakui ada pemadaman listrik di sambungan rumah pelanggan terdampak banjir.
Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan penghuni rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jika tetap dihidupkan sangat berisiko, sehingga ketika banjir surut akan dinyalakan lagi," ungkap dia.
Sebagai informasi, sebanyak 1.619 orang mengungsi akibat terdampak banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Angka pengungsi ini meningkat menyusul jumlah desa yang terdampak banjir bertambah.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News