Mak-Mak Bisa Lega, Bulog Pastikan Stok Beras Jelang Lebaran Aman

03 April 2024 13:50

GenPI.co - Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan pasokan dan stok beras terjaga menjelang momentum Lebaran.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan pihaknya memiliki persiapan terbaik sehingga risiko kenaikan harga akibat kelangkaan beras bisa dicegah.

“Seluruh ritel kami sudah kami isi, sekarang lebih mudah mendapatkan beras. Di pasar tradisional juga tersedia, di gudang-gudang juga tersedia,” kata dia, dikutip Rabu (3/4).

BACA JUGA:  BPS: Beras Sumbang Inflasi Terbesar pada Februari 2024

Bayu menjelaskan Bulog sudah memasok beras jauh-jauh hari sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang diterapkan.

Maka dari itu, kebijakan pembatasan kendaraan angkutan barang tertentu tidak akan mengganggu distribusi beras.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Harga Beras di Situbondo Jawa Timur Mulai Turun Jadi Rp 14.000/Kg

“Dari posisi gudang Bulog, (semua) sudah terisi,” imbuh dia.

Di sisi lain, Bulog merealisasikan impor beras untuk pengadaan dalam negeri dengan rincian 650.000 ton sudah di pelabuhan dan 350.000 ton sudah kontrak.

BACA JUGA:  Penuhi Kebutuhan Lebaran, Indonesia Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Menurut dia, impor beras itu merupakan bagian dari total kuota 3,6 juta ton tahun ini.

Bayu mengklaim kuota impor beras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras pada tahun ini.

“Sudah 650.000 (ton) yang sudah masuk atau di pelabuhan, dan 350.000 (ton) yang sudah kontrak. Jadi hampir 1 juta. Semua kuota di 2024,” papar dia.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Bulog menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan harga di tingkat konsumen akhir maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp53.000 per 5 kg.

Target penyaluran beras SPHP pada 2024 sebanyak 1,2 juta ton di seluruh Indonesia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co