GenPI.co - Pertumbuhan pelanggan dan laba Netflix meningkat karena layanan streaming video tersebut mendapatkan keuntungan dari tindakan keras terhadap pemirsa yang tidak membayar, perluasan ke bidang periklanan, dan jajaran program yang diakui.
Dilansir AP News, hasil yang diumumkan pada hari Kamis menggambarkan gambaran perusahaan yang masih mengumpulkan momentum setelah penurunan tajam pelanggan selama paruh pertama tahun 2022 mendorong perubahan arah.
Netflix menambah 8 juta pelanggan selama periode April-Juni, menandai peningkatan 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ini merupakan kuartal keenam berturut-turut di mana perolehan pelanggan Netflix meningkat dari tahun sebelumnya, sebuah tren yang dipicu oleh kemerosotan ekonomi tahun 2022 yang menjadi peringatan bagi perusahaan yang berkantor di Los Gatos, California tersebut.
Dan Netflix masih berkembang pesat secara finansial.
Laba perusahaan pada kuartal terakhir naik 44% dari tahun lalu menjadi USD 2,15 miliar atau USD 4,88 per saham, angka yang melampaui estimasi analis yang disurvei oleh FactSet Research.
Pendapatan naik 17% dari tahun lalu menjadi USD 9,56 miliar, juga melampaui proyeksi analis.
Tetapi manajemen memprediksi pendapatannya untuk periode Juli-September akan naik pada laju yang sedikit lebih lambat sebesar 14% dari waktu yang sama tahun lalu, tertinggal dari pertumbuhan 18% yang diantisipasi para analis.
Prediksi tersebut menyebabkan reaksi yang tidak terlalu keras dari para investor yang telah menaikkan harga saham Netflix hingga 32% sepanjang tahun ini.
Setelah awalnya turun hingga 3% dalam perdagangan lanjutan setelah laporan kuartal kedua keluar, saham Netflix pulih dan naik sekitar 1%.
Mengingat persaingan dalam streaming video tampaknya kembali memanas, analis Investing.com Thomas Monteiro menyebut "penurunan panduan sebagai strategi cerdas untuk menjaga kegembiraan di tengah ekspektasi yang tinggi."
Sebagai bagian dari perombakan yang dimulai pada pertengahan tahun 2022, Netflix telah memblokir praktik yang sebelumnya marak, yaitu membagikan kata sandi pelanggan dengan teman dan keluarga yang tinggal di rumah lain.
Netflix juga menayangkan iklan untuk pertama kalinya sebagai bagian dari versi layanannya yang murah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News