Kerja Sama China dengan Italia Mengingatkan pada Jalur Sutra Kuno

30 Juli 2024 23:30

GenPI.co - Presiden China Xi Jinping menyerukan kerja sama lebih lanjut dengan Italia pada hari Senin saat bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Dilansir AP News, Xi mengatakan bahwa kedua negara merupakan ujung dari rute perdagangan Jalur Sutra yang bersejarah.

Meloni menarik Italia keluar dari Inisiatif Sabuk dan Jalan China, yang namanya merujuk pada rute perdagangan darat kuno, pada bulan Desember.

BACA JUGA:  Kerja Sama Baru Italia dan China dalam Rencana Aksi 3 Tahun

Kemudian menandatangani perjanjian pada hari Minggu yang menyediakan jalur baru bagi kedua negara untuk bekerja sama dalam perdagangan dan isu-isu lainnya.

Meloni sedang melakukan kunjungan kenegaraan selama lima hari, perjalanan pertamanya ke China sebagai perdana menteri.

BACA JUGA:  China Pangkas Suku Bunga Acuan dan Menggandakan Subsidi Kendaraan Listrik

Inisiatif Sabuk dan Jalan, salah satu kebijakan khas Xi, bertujuan untuk membangun infrastruktur listrik dan transportasi di seluruh dunia guna merangsang perdagangan global sekaligus memperdalam hubungan China dengan negara-negara lain.

"China dan Italia terletak di ujung yang berlawanan dari Jalur Sutra kuno," kata Xi kepada Meloni.

BACA JUGA:  China Pamer Peran sebagai Kekuatan Diplomatik di Panggung Global

"Dan pertukaran persahabatan yang telah berlangsung lama antara kedua negara telah memberikan kontribusi penting bagi pertukaran dan pembelajaran bersama antara peradaban Timur dengan Barat, serta pembangunan dan kemajuan manusia," sambung Meloni.

"Jika negara-negara saling terhubung, mereka akan maju; jika mereka tertutup satu sama lain, mereka akan mundur," kata Xi.

Meloni mengatakan Italia dapat memainkan "peran penting" dalam hubungan China dengan Uni Eropa dan menciptakan hubungan perdagangan yang seimbang.

Uni Eropa memberlakukan tarif sementara hingga 37,6% pada kendaraan listrik buatan China pada awal Juli.

Dukungan China terhadap Rusia setelah negara itu menginvasi Ukraina telah makin memperkeruh hubungan dengan Uni Eropa.

Ia juga mencatat peran Tiongkok sebagai kekuatan diplomatik di panggung global.

"Terjadi peningkatan ketidakamanan di tingkat internasional, dan saya pikir China tak pelak lagi merupakan mitra bicara yang sangat penting untuk menangani semua dinamika ini," kata Meloni. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co