Tutup Tahun 2024, Indosat Catat Pendapatan Rp55,9 Triliun Naik 9,1%

11 Februari 2025 16:30

GenPI.co - Indosat menutup tahun 2024 mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 9,1% year on year (yoy) menjadi Rp55,9 triliun.

Hal ini didorong peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis. 

Di sisi pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5% yoy, seiring dengan peningkatan pendapatan dari data dan interkoneksi.

BACA JUGA:  Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI, Wujud dari Visi Masa Depan Indonesia

Di segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4% yoy.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan.

BACA JUGA:  Liburan Makin Seru, Indosat Antisipasi Lonjakan Trafik Data hingga 16,58%

“Kami berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan. Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” kata dia, dalam jumpa pers secara daring, Senin (10/2).

Selanjutnya, EBITDA  Indosat tumbuh lebih cepat daripada pendapatan dengan meningkat 10,2% yoy menjadi Rp26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2%. 

BACA JUGA:  Indosat Hadirkan AI dalam Setiap Langkah Operasional

Peningkatan ini mencerminkan tingkat efisiensi Indosat dalam mengubah pendapatan menjadi profitabilitas yang berkelanjutan.

Sedangkan Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1% menjadi Rp4,916 triliun.

Lalu Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dilaporkan tumbuh sebesar 9% menjadi Rp4,910 triliun.

Hal ini menunjukkan keuangan yang kuat dan sehat, serta komitmen perusahaan dalam memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

Di samping itu, sepanjang tahun 2024 trafik data mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2% yoy.

Hal ini mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat. 

Selain itu, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000,

“Peningkatan jaringan yang signifikan ini berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6% sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu,” papar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co