Kemegahan Tersaji Di Banyuwangi Ethno Carnival

24 Juli 2018 16:21

Banyuwangi Ethno Carnival 2018 dipastikan tersaji dengan apik. Sebab, beragam budaya kontemporer The Sun Rise of Java pun akan disajikan kolosal. Event menjadi sempurna dengan balutan warna dan desain kostum-kostum eksotis.

Menjadi rangkaian Banyuwangi Indonesia Festival 2018, karnaval budaya Banyuwangi Ethno Carnival akan rilis pada Minggu (29/7). Lokasinya berada di distrik terbaik Banyuwangi. Membentang dari Alun-Alun Taman Blambangan hingga Stadion Diponegoro. Melewati 3 ruas jalan, catwalk ini memanjang 2,5 km. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Banyuwangi Ethno Carnival digelar meriah.

“Banyuwangi Ethno Carnival ini salah satu event besar yang dimiliki Banyuwangi. Konsepnya unik dan menarik. Ada beragam kostum terbaik yang akan ditampilkan. Kostum-kostum ini menjadi representasi kearifan lokal Banyuwangi. Kostum ini merupakan karya 20 designer,” ungkap Menpar, Selasa (24/7).

Memasuki penyelenggaraan event ke-8, tema ‘Puter Kayun’ pun ditiupkan. Puter Kayun ini merupakan tradisi kuno masyarakat Boyolangu, Banyuwangi. Tradisi tersebut turun temurun dilestarikan dan tiap tahun dirayakan. Terinspirasi oleh tradisi tersebut, sebanyak 10 sub tema akan dirilis Banyuwangi Ethno Carnival ke-8. Sub tema ini merupakan detail dari elemen Puter Kayun, seperti kuda dan keretanya.

Rincian sub tema Banyuwangi Ethno Carnival terdiri Dongkar, Jaran (Kuda), Segoro Watudodol, Ejeg (Kusir Bupati), juga Gedhogan (Garasi Kuda). Ada juga Gaman (Senjata), Buyut Jaksa (Ki Marta Jaya), Oncor-Oncoran, Tapekong, hingga Kupat Lepet. Sub tema ini akan tersebar di 10 stage sepanjang rute karnaval, lalu ditambah satu panggung utama di Taman Blambangan.

“Banyuwangi Ethno Carnival tahun ini dijamin lebih semarak. Total ada 11 panggung dengan ciri dan keunikannya masing-masing. Bentuk dan tema panggung ini mengadopsi sub-sub tema tersebut. Yang jelas, Banyuwangi Ethno Carnival ini harus menjadi destinasi liburan akhir pekan ini,” terang Menpar.

Memiliki beragam tema berbeda pada setiap zonanya, Banyuwangi Ethno Carnival akan melibatkan 300 orang seniman asal The Sun Rise of Java. Lalu, parade kostum menampilkan 120 peserta. Rinciannya, ada 90 peserta dewasa dan 30 anak-anak. Untuk spot anak-anak ini akan berada di stage 1 hingga 3. Detailnya di Jalan Veteran, depan Pasar Banyuwangi dan mall. Lalu, satu stage di Jalan PB Sudirman.

“Event ini memang digelar secara kolosal. Pengisi acaranya sangat banyak. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Sebanyak 30% pesertanya adalah anak-anak. Dilibatkannya anak-anak tentu menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri,” tutur Menpar lagi.

Terbagi dalam 11 stage, Banyuwangi Ethno Carnival telah menyiapkan 14 artis. Sebanyak 4 nama artis akan diplot pada panggung utama. Ada Fitri Carlina, Danang DA Asia, Catur Arum, dan Demy. Lalu, nama lainnya masing-masing akan tersebar merata pada 10 stage lainnya. Warna-warni Banyuwangi Ethno Carnival pun semakin kuat dengan parade kesenian lokal.

Selain live musik, setiap tarian khas The Sun Rise of Java juga akan ditampilkan per stage. Para seniman ini berasal dari 11 sanggar seni dan budaya di Banyuwangi. Untuk stage utama, kemeriahan budaya ini disajikan oleh Sanggar Langlang Buara/Musik BEC. Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti menjelaskan, treatment khusus sudah disiapkan dalam parade kostum.

“Event ini luar biasa karena melibatkan banyak peserta. Mereka menampilkan berbagai karya terbaik. Nantinya, kostum ini akan berparade di sepanjang rute. Mulainya dari stage terjauh. Di akhir acara, para tamu VIP akan diajak berjalan bersama hingga finish,” jelas Eshty.

Eshty menambahkan, Banyuwangi Ethno Carnival akan jadi magnet penarik wisatawan. Selain content menarik, event ini juga didukung aksesibilitas dan amenitas terbaik. “Dengan komposisi atraksi terbaik, event ini akan dikunjungibanyak wisatawan. Sebab, Banyuwangi merupakan destinasi wisata terbaik. Aksesibilitas dan amenitasnya sudah bagus,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co