Jelajahi Ngarai Sianok Bersama Minang Geopark Run I

Suka tantangan? Atau punya jiwa petualang? Silakan  langkahkan kaki ke Sumatera Barat (Sumbar). Ada Minang Geopark Run  yang bisa dinikmati 28 Oktober 2018.

Kategorinya dimulai dari 5 km (5K Fun Run), 10 km (10K), dan 21,5 km (21K). Pemenang 10K dan 21K nantinyaakan diganjar dengan hadiah berupa uang tunai. Sedangkan yang finishing di kategori 5K Fun Run  akan mendapat door prize.

Kamu akan dibawa mengeksplorasi kawasan Geopark Ngarai Sianok yang indah. Bentangan alam yang sempurna menjadi suguhannya. Lembah ini memiliki tebing-tebing yang diselimuti oleh hutan yang hijau. Luasnya yang hingga puluhan kilometer, akan membuat decak kagum yang tak henti.

Sepanjang mata memandang, lembah ini sangat menawan. Di sisi kirinya terdapat tebing-tebing tandus, hutan serta sungai kecil yang jernih. Di bagian kanannya, terdapat deretan persawahan nan hijau. Belum lagi nuansa perkampungan masyarakat yang sulit dicari di tempat lain.

"Bukan cuma mengekplorasi alamnya saja. Semua juga akan dibawa menembus keindahaan budaya Ranah Minang yang memukau. Ini akan menjadi sebuah event menarik. Karena bukan sekedar ajang olahraga tetapi lebih menjadi sebuah petualangan," ujar Deputi Bidang Hubungan Lembaga dan Industri Pariwisata Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, Senin (17/9).

Jaminan keseruan event juga hadir dari deretan unsur pentahelix yang berkolaborasi di dalamnya. Ada Dinas Pariwisata Sumbar yang ikut mem-backup up. Juga Panitia Penyelenggara 100 Tahun ITB dan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI). Event-nya pun didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Ini sekaligus strategi untuk mempromosikan potensi pariwisata Sumbar. Di sana ada sepuluh geopark membentang di sepanjang jalur Bukit Barisan. Salah satunya akan dicanangkan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG),” kata Rizki.

Sehari sebelum Minang Geopark Run berlangsung, ada  agenda eksebisi berupa lari sejauh 70 km. Ada lima pelari ultra marathon terpilih yang didampingi pelari lokal untuk menempuh medan dari Kelok Sembilan menuju Lembah Sumbar Harau.

“Darii Lembah SUmbar Harau, mereka akan menuju Ngarai Sianok dan akan finish di Jam Gadang Bukittinggi," timpal Yv Tri Saputra, Direktur Eksekutif Panitia Penyelenggara Peringatan 1 Abad ITB.

Tri menambahkan, pihaknya menargetkan ada seribu pelari yang akan tampil pada akhir bulan depan. Sejauh ini, sudah ada 200 orang yang mendaftar. "Kami optimis ini akan menjadi bentuk promosi positif bagi pariwisata Sumbar," pungkasnya.