Ras Muhammad, Magnet Festival Crossborder Skouw 2018

17 Oktober 2018 22:58

Kemenpar kembali mengangkat pamor perbatasan. Kini Festival Crossborder Skouw 2018, Papua, kembali dirilis. Episode kedua tahun ini menyajikan pesta reggae. Magnet utamanya adalah Ras Muhamad. Warna Bumi Cenderawasih dikuatkan melalui performa Dave Solution.

 

Festival Crossborder Skouw 2018 akan digelar 25-27 Oktober 2018. Market utamanya wisatawan Papua New Guinea (PNG). Memberi kesegaran, episode kedua festival sepanjang Oktober mengusung warna utama reggae.

 

“Kami sengaja memilih warga reggae di Festival Crossborder Skouw kali ini. Kami harap, genre musik ini akan membuat suasana semakin meriah,” ungkap Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementrian Pariwisata RI Ni Wayan Giri Adnyani, Rabu (17/10).

 

Sebelumnya, Festival Crossborder Skouw episode pertama tahun ini sukses rilis 7-9 Agustus 2018. Event ini dihadiri sekitar 4.000 hingga 5.000 wisatawan PNG. Mereka ini rela menyeberang untuk menikmati beragam kemeriahan festival. Berada di Skouw, wisatawan PNG menikmati wisata belanja melalui bazar yang digelar 3 hari penuh.

 

“Wisatawan PNG memang aktif. Mereka sering menyeberang untuk menikmati berbagai hal di Papua. Dan, Festival Crossborder Skouw kemarin sukses. Kami optimistis, kehadiran Ras Muhamad ini akan menarik kunjungan wisatawan PNG lebih besar. Sebab, Ras Muhamad adalah musisi besar,” terangnya.

 

Tak salah jika Festival Crossborder Skouw menghadirkan Ras Muhammad. Menjadi musisi reggae, ia sedikitnya sudah menghasilkan 6 album. Ada banyak hits yang ditorehkan hingga mampu memikat publik Broklyn dan New York, Amerika Serikat. Kreativitasnya juga berkembang hingga buku ‘Negeri Pelangi’ dirilis pada 2013. Buku ini mengkaji sejarah, visi, dan filosofi reggae. Ras Muhamad berusaka menarik benang merah antara Jamaika, Ethiopia, dan Indonesia.

 

“Fans Ras Muhamad ini besar. Kreativitas dan produktivitasnya sangat tinggi. Dia salah satu panutan di jalur musik reggae. Masyarakat di Skouw dan sekitarnya juga memiliki minat tinggi terhadap musik ini,” tegas Giri Adnyani.

 

Selain Ras Muhamad, Festival Crossborder Skouw juga merilis Dave Solution. Aksi grup band reggae dari Papua Barat ini bisa dinikmati Sabtu (27/10) mulai pukul 14.30 WIT. Dave Solution ini bukan nama asing, sebab pada 2017 juga ikut ‘manggung’ di festival ini. Waktu itu, mereka juga sukses membius para pengunjung dengan aransemen musiknya yang unik.

 

Tampil sebagai tuan rumah, Skouw juga menampilkan parade band lokalnya. Formatnya bahkan melalui kompetisi. Daftar kemeriahan Festival Crossborder Skouw semakin panjang. Festival ini juga memberi slot bagi Mixmate Band asal PNG. Keramahan juga diperkuat dengan PNG Traditional Dance. Meski begitu, Bumi Cenderawasih juga mendisplay kekuatan budayanya melalui Papua Traditional Dance.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co