JAFF 2018 : Keluarga Cemara Dulu dan Sekarang

Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2018 hari Kamis 29 November 2018 diisi dengan pemutaran perdana film Keluarga Cemara, di studio 4 Empire XXI pukul 19 WIB. Film Keluarga Cemara ini menjadi nominasi dalam kategori Indonesian Screen Awards (ISA) di ajang Jogja - Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018.

Film Keluarga Cemara yang diadaptasi dari film serial Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto yang populer di tahun 90-an ini digarap oleh sutradara Yandy Laurens dan diproduseri oleh Anggia Kharisma. Proses pembuatan film yang memakan waktu 2 tahun ini dilakukan di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Tokoh Abah diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan tokoh Emak diperankan oleh Nirina Zubir. Sementara Euis diperankan oleh Zara JKT48, dan Ara diperankan oleh putri dari penyanyi Widy B3 yakni Widuri Putri Sasono.

Cerita Film Keluarga Cemara yang baru sebenarnya tidak jauh berbeda dari versi sinetron yang popular pada tahun 90an. Hanya saja konteks waktu yang yang dibuat lebih modern dan kekinian. 

Inilah yang membuat film bergenre drama keluarga ini masuk dalam nominasi JAFF 2018 yang bertema Diruption, karena film ini mengggambarkan suatu cerita yang pernah dibuat sebelumnya di zaman dan konteks yang berbeda.

Venue JAFF di Empire XXI sendiri cukup penuh pada saat pemutaran film Keluarga Cemara. Salah satu hal yang membuat penonton sangat antusias adalah karena film ini baru diputar pertama kali di ajang JAFF 2018 Film Keluarga Cemara sendiri baru akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 3 Januari 2019.

“ Iya emang sengaja pengen nonton premiernya duluan di JAFF ini. Penasaran soalnya dulu kan ada sinetronnya dan waktu kecil ngikutin banget ceritanya. Penasaran versi film nya yang baru ceritanya seperti apa.”, ungkap Gege salah satu penonton Keluarga Cemara di JAFF 2018 (29/11).

Usai pemutaran film, ada sesi tanya jawab bersama sutradara Yandy Laurens, produser Anggia Kharisma dan pemeran “Emak” Nirina Zubir. Dalam sesi tersebut sang produser dan scriptwriter Anggia Kharisma menjelaskan tentang tantangan yang menarik dari pembuatan Film Keluarga Cemara versi modern.

“ Kita awalnya memang pengen bikin film keluarga, setelah ngobrol sama Yandy dan temen temen akhirnya kita sepakat untuk mengadaptasi cerita Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto. Tantangan yang menurut kita menarik adalah proses mengadaptasi yang membuat cerita ini menjadi relevan dengan konteks kekinian di masa sekarang, agar bisa diterima dengan generasi yang ada di zaman sekarang ini.”, ungkap Anggia di depan para penonton di Studio 4 Empire XXI.

Pemeran “Emak” Nirina Zubir juga bercerita soal tantangannya bermain di Film Keluarga Cemara versi modern. Nirina mengatakan dirinya awalnya sempat ragu untuk menerima peran Emak yang sudah memiliki karakter yang kuat dan serius di sinetron sebelumnya.