Festival Cap Go Meh 2018 di Singkawang Penuh Rekor MURI

01 Maret 2018 11:16

Festival Cap Go Meh 2018 Singkawang, Kalimantan Barat, paten abis. Wow-nya poll. Keren banget deh pokoknya. Ada empat rekor MURI yang terpecahkan. Dari replika naga terbanyak, gerbang Cap Go Meh terbesar, Tatung terbanyak, dan Lampion terbanyak, semua pecah di Singkawang.

"Festival Cap Go Meh 2018 ini luar biasa. Kami berhasil meraih empat rekor MURI sekaligus. Rekor ini menjadi bukti kreativitas masyarakat Singkawang,” ungkap Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie.

 Rekor replika naga terbanyak diberikan karena festival ini diikuti sembilan naga warna warni.

Rekor MURI pendirian gerbang Cap Go Meh terbesar menjadi prestasi berikutnya. Gerbang ini memiliki tinggi 6 meter dan lebarnya 16,2 meter. Bila malam hari, gerbang ini akan terang bercahaya. Panoramanya dijamin keren karena gerbangnya dilengkapi 12 shio.

 “Prestasi-prestasi ini milik masyarakat Singkawang. Mereka benar-benar melestarikan budaya yang ada di Singkawang, dan tentunya menjadi daya tarik pariwisata," katanya.

 Selain rekor baru, festival ini juga merevisi prestasi MURI tahun sebelumnya. Rekor baru dipecahkan pemasangan jumlah lampion terbanyak. Ada sekitar 20.607 lampion yang dipasang saat ini. Jumlah itu pun melampaui rekor MURI 10.895 buah pada tahun 2009. Diikuti sedikitnya 1.038 Tatung, jumlah ini juga merevisi rekor MURI 2011. Saat itu, festival ini menampilkan 777 orang Tatung.

“Selain membuat rekor baru, kami juga memperbarui catatan-catatan sebelumnya. Sebelumnya festival ini memang pernah mendapatkan rekor MURI beberapakali. Kami harap dengan capaian banyak rekor MURI tahun ini membuat perayaan semakin meriah, dan tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," ujar Tjhai Chui Mie.

Selain jumlah lampion dan Tatung, ada beberapa rekor MURI yang event tersebut raih. Rekor tersebut adalah rekor MURI lampion terbesar di tahun 2011. Pada tahun tersebut, festival ini juga masuk MURI dengan kue keranjang terbesar. Replika tembok China terbesar pada 2012 juga dicatat MURI, termasuk replika naga terpanjang tersebut.

“Kami gembira karena ada rekor yang berhasil dilewati. Semoga prestasi positif ini menjadi inspirasi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Kementerian Pariwisata yang telah mendukung acara ini," tutur Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2018 Kota Singkawang Tjhai Leonardi.

Pawai Lampion yang digelar Rabu (28/2) malam pun terasa sangat spesial. Jalanan di jantung kota Singkawang mendadak macet. Sebab, pawai ini juga melibatkan 9 replika naga yang sudah diganjar rekor MURI. Untuk menjalankan 9 replika naga ini dibutuhkan 400-500 orang. Aksi mereka pun banyak mendapat perhatian dari wisatawan. Mereka meresponnya dengan kamera handphone sambil bersorak dan tentunya menjadi ajang selfie.

Wisatawan terlihat tertarik dengan karakter unik sembilan replika naga dengan warna berbeda. Naga berwarna emas memiliki ukuran 0,85 x 60 meter dengan 19 ruas, lalu naga hijau 0,85 x 56 meter dengan 17 ruas. Tiga naga warna merah, perak, kuning, berukuran 0,75 x 48 meter dengan jumlah 15 ruas. Naga biru dan abu-abu berukuran 0,65 x 36 meter dengan 11 ruas. Lalu, naga pink 0,55 x 28 meter dengan sembilan ruas.

“Festival Cap Go Meh ini menjadi fenomena. Banyaknya rekor MURI yang tercipta. Selain festival ini, Singkawang juga banyak memiliki destinasi yang menarik, jadi silakan kunjungi Singkawang untuk liburan," jelas Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area III, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sapto Haryono.

Selain Festival CapGo Meh sebagai menu utama, wisatawan juga bisa merasakan eksotisme lain. Ada beberapa destinasi yang menarik, seperti Pantai Pasir Panjang, Pantai Kura-Kura, juga Rindu Alam. Bila ingin suasana lain Taman Cinta Waterboom dan Mimi Land Beach bisa menjadi alternatif lain. Untuk menjangkau destinasi itu juga bukan kendala karena transportasinya mudah.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan apresiasi atas berbagai capaian Festival Cap Go Meh. Festival ini menjadi destinasi pariwisata yang sangat menarik. “Rekor-rekor MURI itu menjadi bukti betapa berkualitasnya Festival Cap Go Meh. Level mereka memang dunia. Singkawang juga memberi banyak pilihan bagi wisatawan dengan eksotismenya,” pungkasnya.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co