GenPI.co - Synchronize Fest kembali mendapat sorotan lebih dari para penonton setia festival musik Indonesia.
Meski akan kembali hadir secara virtual, banyak penonton menolak untuk mengembalikan uang pembelian tiket radio online.
Communication Director Synchronize Fest di Radio, Aldila Karina menyebutkan ada sekitar delapan ribu penonton yang tidak mau refund tiket.
"Dari data kami, ada 8.000 penonton yang akan menyaksikan Synchronize dengan format radio online," beber Aldila saat konferensi pers, Rabu (8/12).
Menurut dia, Sychronize Fest kali ini tidak jauh berbeda dengan festival sebelumnya.
Namun, gelaran itu digadang-gadang sebagai perayaan keberagaman jenis musik Tanah Air dari dekade 1970-an hingga 2000-an.
"Festival ini memang diharapkan bisa menjadi penyambung antargenerasi soal musik di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Aldila mengatakan Synchronize Fest di Radio sebenarnya bukan sebagai pengganti festival langsung.
Sebab, kata dia, kedua gelaran tersebut memang berbeda.
"Synchronize Fest di Radio bukanlah pengganti Synchronize Fest offline, dan memang tidak dapat disamakan," imbuhnya.
Kendati demikian, dia mengaku gelaran ini bertujuan sebagai penyalur bagi penikmat musik di Indonesia.
"Semangat Synchronize Fest dalam menyiarkan musik-musik Indonesia ke seluruh penjuru dunia dapat terwakili melalui hadirnya program ini," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News