GenPI.co - Meski zaman sudah serba digital, para anggota komunitas Moa Semarang ternyata masih melanggengkan budaya koleksi album dan photo card
Moa Semarang merupakan fanbase boy group asal Korea Selatan TXT.
Main Admin MOA Semarang Tasha Richest mengatakan para anggotanya memang punya cara sendiri-sendiri untuk mengekspresikan kekagumannya kepada idolanya.
"Ada yang sampai koleksi semua album dan tiap package yang dirilis idolanya. Ada pula yang berburu dan koleksi photo card," tutur Tasha kepada GenPI.co, Sabtu (14/5).
Meskipun demikian, dia menyebut ada pula fan modal kuota, yang digunakan untuk streaming TXT ketika tampil di suatu acara.
Tasha mengatakan hal itu membuat komunitasnya berwarna dan seru.
Menurutnya, semua berhak mengidolakan sesuatu dengan semampunya karena yang penting itu bisa bikin bahagia diri sendiri.
"Saya sendiri cuma koleksi beberapa photo card official," katanya.
Tasha mengatakan berkomunitas membuat seseorang bertemu dengan teman-teman yang sehobi.
Akan tetapi, dia mengatakan pada akhirnya Moa Semarang bukan hanya komunitas yang membicarakan hobi semata.
"Kami biasa saling curhat dan support. Minimal ketika ada masalah, teman-teman yang lain bisa memberi vibes positif," ujarnya.
Tasha bercerita anggotanya kurang lebih ada 100 orang.
"Soal kegiatan, kami biasanya ada event nobar, cupsleve, main game, sampai bikin acara sosial berbagi ke masyarakat yang membutuhkan," ungkap Tasha.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News