GenPI.co - Pratama selaku pencita lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf secara terbuka melalui kanal YouTube setelah karyanya mengundang respons negatif dari berbagai pihak.
Dia mengaku tidak mengetahui Joko Tingkir yang dimasukkan dalam lagunya adalah ulama yang disegani.
Pratama pun dengan legawa menyampaikan permintaan maaf atas ketidaktahuannya.
Selain itu, dia juga memutuskan mengubah lirik lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet.
Berikut ini tiga poin permintaan maaf Pratama atas lagunya yang sangat viral di media sosial (medsos):
Pratama mengaku tidak mengetahui asal-usul Joko Tingkir yang merupakan tokoh besar di Jawa.
Dia mengaku tidak mengetahui bahwa tokoh dalam lagunya adalah figur yang sangat diagungkan.
Pratama pun meminta maaf kepada semua elemen masyarakat, khususnya warga Lamongan.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurangan, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa,” ujar Pratama dalam kanal YouTube Tama Halu 008, Jumat (20/8).
Pratama mengaku tidak memiliki niat sedikit pun untuk melecehkan Joko Tingkir.
Dia menggunakan nama Joko Tingkir karena tidak mengetahui tokoh itu adalah ulama kondang di Jawa.
“Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Pratama.
Pratama tidak hanya meminta maaf, tetapi juga mengganti lirik lagu ciptaannya.
Dia berharap semua lapisan masyarakat menerima permintaan maafnya yang tulus dari dalam hati.
Pratama pun meminta maaf apabila penyampaiannya tidak berkenan ataupun kurang sopan.
“Saya juga di channel saya sudah mengubah liriknya tidak menggunakan Joko Tingkir lagi,” tutur Pratama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News