GenPI.co - Aktor Vino G Bastian mengungkapkan Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia tidak menjiplak film aslinya yang berasal dari Korea Selatan.
Dia menerangkan film Miracle In Cell No. 7 dibuat dengan prosedur resmi.
“Mungkin edukasi tersebut yang harus mulai disebarkan. Sebab, bakal ada banyak film remake lagi ke depannya,” ucap dia di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/9).
Vino juga menyampaikan pengertian remake suatu film yang sebenarnya.
Menurut dia, remake itu bukan sekadar mengadaptasi, tetapi menjadi bagian dari penghormatan terhadap versi originalnya.
"Ada film bagus yang memiliki misi dan pesan yang luar biasa, seperti Miracle In Cell No. 7. Oleh karena itu, mau disebarkan lebih luas dalam versi Indonesia," ujarnya.
Vino menjelaskan tak semua orang Indonesia punya akses resmi untuk remake versi aslinya.
Sebab, ada perbedaan bahasa dan budaya yang harus disesuaikan.
“Oleh karena itu, saat dijadikan versi Indonesia, penonton akan lebih mudah dekat dengan Miracle In Cell No. 7,” terangnya.
Menurut Vino, edukasi terkait remake dan plagiat harus dilakukan secara perlahan agar masyarakat lebih mengerti.
Selain Vino G. Bastian, adapun film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia dibintangi sejumlah aktor ternama, seperti Mawar De Jongh, Indro Warkop, Rigen, Indra Jegel, hingga Tora Sudiro.
Film tersebut dijadwalkan rilis di seluruh bioskop Indonesia mulai 8 September 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News