Belajar Makna Kehidupan Lewat Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang

10 September 2022 21:00

GenPI.co - Di tengah keramaian Jakarta, pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang membawa penonton untuk kembali merenung dan belajar tentang makna kehidupan.

Sudamala berasal dari kata śuddha dan mala. Śuddha berarti bersih, suci, atau bebas dari sesuatu. Sementara itu, mala bersinonim dengan cemar, kotor, atau tak-murni.

Artinya, Sudamala merupakan upaya untuk menghilangkan yang cemar dari subjek.

BACA JUGA:  Happy Salma Beber Tantangan Berat Perankan Tokoh Inggit Garnasih

Pertunjukan itu terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra itu dipentaskan pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah karya kolaborasi antara 90 orang seniman dan maestro Bali juga kota lainnya.

BACA JUGA:  Happy Salma Lebih Pilih Anak Main Tanah Ketimbang Gadget

Ini adalah menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dipentaskan di area terbuka di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.

Produser Pentas Happy Salma mengatakan bahwa membawa seni tradisi ke luar dari Bali bukan hal yang mudah.

BACA JUGA:  Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Siap Pentas di Jakarta

Happy mengatakan para pegiat seni yang terlibat ingin menghadirkan pentas seni tradisi, tetapi dengan tampilan dan bahasa yang universal.

“Ini juga tantangan bagi kami untuk membuat formula baru dengan durasi yang jauh lebih pendek, karena biasanya pertunjukan seni tradisi bisa berlangsung 6-8 jam,” ungkapnya dalam rilis pers.

Maestro Calonarang I Made Mertanadi (Jro Mangku Serongga) turut berpartisipasi sebagai sutradara dan pemeran Walu Nateng Dirah.

I Made Mertanadi mengatakan bahwa apa yang ditampilkan di Jakarta sesuai dengan tradisi kuno yang sudah berlangsung ratusan tahun di Bali.

Namun, pementasan kali ini menggunakan tampilan dan sentuhan teknologi modern. Selain itu, tokoh Bondres juga menyampaikan kisah dalam bahasa Indonesia.

“Pementasan ini juga berkolaborasi dengan seniman-seniman seni pertunjukan luar Bali untuk memberikan perspektif dan cara pandang dari kacamata luar Bali,” paparnya.

Sudamala: Dari Epilog Calonarang merupakan kerjasama antara Titimangsa dan www.indonesiakaya.com. Ini merupakan produksi ke-59 dari kerjasama keduanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co