Setop Buka Puasa dengan Gorengan, Bahaya!

GenPI.co - Tak bisa di pungkiri sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia memilih menu buka puasa dengan menyantap gorengan. Hal ini lantaran rasa gorengan yang gurih dan praktis.

Seolah gorengan sudah menjadi menu buka puasa yang wajib, namun, perlu diperhatikan ternyata berbuka puasa dengan menyantap gorengan bukanlah kebiasaan yang baik.

Justru berdampak buruk bagi kesehatan. Pasalnya, kandungan lemak dan minyak yang sudah di gunakan berkali- kali dengan jumlah banyak pada gorengan akan sulit dicerna, terutama saat gorengan menjadi menu utama saat berbuka puasa.

Ketika menjalankan ibadah puasa tentunya perut akan kosong dalam beberapa jam saat menjalankan aktivitas. Saat berbuka dengan mengkonsumsi gorengan membuat pencernaan harus bekerja lebih ekstra untuk dapat mengolah lemak tersebut. Karena proses mengolah gorengan dalam tubuh membutuhkan waktu yang lama, membuat saluran pencernaan jadi lebih lambat untuk mengolah zat gizi lainnya. Sehingga mengkonsumsi gorengan tidak akan cepat merasa kenyang.

Baca juga:

Habis Makan Gorengan, Jangan Minum Kopi

KBRI Beijing Sajikan Opor Ayam Jadi Menu Buka Puasa Pertama

7 Takjil yang Tak Boleh jadi Menu Buka Puasa, Nomor 1 Auto Kaget!

Dikutip dari Hellosehat.com, dampak buruk mengonsumsi gorengan untuk menu buka puasa secara berkala akan menimbulkan efek yang berbeda- beda setiap orangnya, mulai dari saluran pencernaan yang sensitif, asam lambung meningkat, sembelit, rasa gatal, jantung, pemicu kanker hingga stroke.

Namun, tidak semua gorengan akan berdampak demikian. Perlu di perhatikan penyebab mengkonsumsi gorengan tidak sehat adalah terletak pada minyak gorengnya. Bila memasak gorengan dengan menggunakan minyak dengan kualitas baik dan sesuai aturan pakai minyak, tentunya akan mengurangi berbagai penyakit yang memicu penyakit lebih serius.