Suami Kepergok Selingkuh? Istri Lakukan 3 Hal Agar Tetap Waras

06 Juni 2021 19:05

GenPI.co - Perselingkuhan dalam kehidupan pernikahan sangatlah tidak bisa dimaafkan. Biasanya pihak suami lah yang seringkali tergoda dengan perempuan lain.

Sebagai istri memang sulit untuk memaafkan perilaku suami yang selingkuh. Namun, Anda tak perlu bersedih dan trauma berkepanjangan.

Alih-alih larut dalam situasi yang kacau, istri dapat melakukan hal-hal yang memberikan ketenangan jiwa.

BACA JUGA:  Penelitian Bongkar Alasan Pria Selingkuh Lebih dari 2 Kali

Yuk simak 3 cara hilangkah trauma dari suami yang suka selingkuh seperti dihimpun berbagai sumber.

1. Jangan Salahkan Diri Sendiri

BACA JUGA:  8 Pemicu Utama Lakukan Selingkuh, Nomor 6 dan 7 Bikin Kaget, Euy

Istri yang diselingkuhi suaminya seringkali justru menyalahkan dirinya sendiri. “Mungkin saya kurang baik, kurang cantik, kurang berwawasan luas,” dan berbagai afirmasi negatif lainnya yang membuat Anda semakin terpukul.

Stop! Jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan suami Anda. 

BACA JUGA:  Cara Mudah Istri Buktikan Suami Selingkuh, Nomor 2 dan 4 Fatal!

Bagaimana pun, perselingkuhan selalu salah, apa pun alasannya. Maka jika Anda ingin melanjutkan pernikahan dan berusaha berdamai dengan kesalahan besar ini, mulailah dengan tidak menyalahkan diri Anda.

2. Jangan Dengarkan Orang Lain

Saat keluarga besar atau orang lain mengetahui apa yang terjadi pada pernikahan Anda, umumnya mereka akan memberondong Anda dengan berbagai saran. Mulai dari saran memaafkan, mengikhlaskan, melupakan, dan lain sebagainya.

Faktanya, jangan biarkan orang lain mendikte Anda harus apa dan bagaimana.

Tidak perlu mengikuti ekspektasi orang lain dan memaksa Anda berdamai dengan luka hingga harus pura-pura bahagia. Jika Anda sedih, bersedihlah, tidak perlu bilang “saya tidak apa-apa” hanya untuk mengikuti ekspektasi orang lain.

3. Jangan Bilang ke Anak

Apa yang terjadi pada pernikahan Anda, tidak perlu memberi tahu ke anak kalau ayahnya punya ‘teman dekat’ baru. Terlebih sampai bilang, “Papa sudah tidak sayang kita lagi, Papa selingkuh dengan teman kantornya.”

“Jika Anda bilang ke anak tentang perselingkuhan ini, Anda akan mengikutsertakan mereka ke dalam masalah pelik orang dewasa, yang akan merusak hubungan satu sama lain. Itu bisa membuat anak khawatir dengan kesetiaan pasangannya ketika ia dewasa kelak,” ujar Madden.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co