GenPI.co - Perbuatan selingkuh, hal menyakitkan bagi pasangan dan terkadang juga begitu membingungkan.
Karena dia yang serong berterus terang, dia masih mencintai pasangannya.
Kok bisa? Karena mencintai seseorang, berarti mempertahankan tingkat kepercayaan, kehormatan, dan komitmen.
Namun, sejalan dengan makin banyaknya perselingkuhan, menjadi hal yang makin sering diungkapkan.
Dikutip dari laman yourtango, dalam hubungan jangka panjang, terungkap 20 persen pria menikah dan 13 persen wanita menikah mengakui bahwa mereka telah berselingkuh.
Berikut ada sejumlah alasan yang membuat pasangan selingkuh, padahal masih mengaku masih mencintai pasangan, dilansir dari laman yourtango.
1. Kurangnya keintiman
Kebutuhan salah satu pasangan yang tidak terpenuhi, menyebabkan dia mencari kepuasan itu di tempat lain.
2. Merasa tak lagi jadi prioritas
Salah satu pasangan merasa diabaikan atau menjadi tidak penting, dan tidak lagi jadi prioritas.
Beberapa orang akan mencari perhatian dari orang lain, jika mereka tidak mendapatkannya dari pasangannya.
3. Cari dopamin
Sebuah studi tahun 2010 meneliti 181 gen reseptor dopamin D4 sukarelawan, yang merupakan neurotransmitter yang mengendalikan kesenangan di otak.
Temuan tersebut menyatakan bahwa 50 persen peserta dengan varian gen yang lebih panjang, telah berselingkuh dari pasangannya.
Ini menunjukkan orang orang yang berselingkuh untuk adrenalin yang melepaskan dopamin atau "obat bahagia".
Karena dopamine disebut sebagai hormon bahagia, yang dikaitkan dengan sensasi menyenangkan.
4. Balas dendam
Ini adalah cara yang mengerikan untuk mengekspresikan rasa sakit hati dan kemarahan.
Terdapat pola pikir melawan api dengan api. Pasangan selingkuh, maka pasangan yang lain juga melakukan hal sama.
5. Ada kesempatan
Karena memiliki kesempatan, maka muncul niat untuk berselingkuh.
Kesempatan tersebut bisa terjadi saat bertemu seseorang di suatu acara, atau rekan kerja.
6. Ingin berubah
Beberapa orang selingkuh ketika mereka menginginkan sesuatu yang berbeda dalam hubungan mereka, atau merasa bahwa segala sesuatunya menjadi terlalu nyaman.
Mereka mungkin juga menginginkan variasi dalam kehidupan “urusan dewasa” atau semacam petualangan untuk mengimbangi kehidupan rutin mereka.
7. Masalah komitmen
Masalah komitmen tidak hanya menjadi penyebab perselingkuhan, tetapi juga alasan besar mengapa suatu pernikahan berakhir.
Komitmen membuat beberapa orang takut, dan mereka menghancurkan hubungan dalam proses untuk menghindarinya. Hal itu dilakukan dengan berselingkuh.
8. Jatuh cinta
Terkadang, orang yang kamu cintai tidak menyayangi kamu lagi.
Alih-alih mencoba untuk jatuh cinta kembali kepada kamu, mereka malah mencari cinta yang baru di tempat lain.
Setelah cinta memudar, mungkin sulit untuk mendapatkan kembali perasaan cinta itu.
Hal ini bisa memicu kamu juga melakukan selingkuh.
9. Marah
Pasangan yang kamu cintai, sering kali membuat marah.
Emosi yang dipendam sekian lama, dilepaskan dengan cara melakukan selingkuh. Hal ini sekaligus untuk balas dendam atas perilaku pasangan.
10. Harga diri rendah
Rendahnya kesadaran untuk selalu berada di jalan yang lurus, juga bisa menyebabkan seseorang tergoda berselingkuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News