GenPI.co - Dalam menjalani mahligai rumah tangga, adanya ketidakjujuran di satu pihak akan memicu masalah besar.
Terutama bila salah satu pasangan melakukan perselingkuhan.
Namun, Mbak Meida, konsultan rumah tangga, memberi nasihatnya agar pihak yang diselingkuhi tetap tenang, dan menunjukkan sebagai pasangan yang baik.
Karena, ujar Mbak Meida, ada 5 jenis azab yang bisa menimpa pihak yang berselingkuh juga para pelakor.
Berikut 5 azab tersebut, dilansir dari YouTube Mbak Meida.
1. Pelakor ditinggalkan pria yang direbutnya
Disebutkan Mbak Meida, jika umumnya hubungan pelakor dan suami beristri karena “urusan orang dewasa”.
Karena itu, kalaupun sampai terjadi pernikahan, umumnya tidak berlangsung lama.
“Tidak ada komitemen kuat, (jika ada) rintangan cepat menyerah,” ujar Mbak Meida.
2. Terkena penyakit menular
Pasangan yang berselingkuh, bisa saja terkena penyakit tak terduga.
Bahkan, penyakit mematikan seperti HIV, terbuka peluang.
3. Jatuh miskin
Dikemukakan pelakor merebut pria beristri pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan harta.
“Seseorang menikah karena harta suatu saat akan dikecewakan karena harta. Bisa jadi setelah menikahi pria beristri, pria itu jatuh miskin,” kata Mbak Meida.
Karena pelakor tak piawai mengelola keuangan.
“Karena pelakor pandai membelanjakan dan tidak pandai mengelola uang,” ujarnya.
Setelah pria yang direbut sudah jatuh miskin, maka pelakor lebih mudah marah. Jika dibiarkan lama, bisa menjadi depresi.
4. Beban ke anak perempuan
Mbak Meida juga mengungkap kemungkinan efek perselingkuhan ke anak, terutama anak perempuan.
“Ketika memiliki anak perempuan, maka tidak menutupi kemungkinan anaknya akan dipermainkan,” ujar Mbak Meida.
5. Tekanan
Meskipun pelakor kelak masih memiliki banyak rekan, namun ada pihak lain yang tetap memandang negatif padanya.
“Kenyataannya dia akan banyak dibicaraan oleh orang-orang,” ujar Mbak Meida.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News