4 Penyebab Perut Buncit Pada Wanita dan Cara Mengatasinya

GenPI.co - Traveler wanita pasti pernah khawatir mengenai tumpukan lemak yang berada di perut, sesuatu yang bila dibiarkan akan sulit dikurangi dan mengganggu kesehatan.

Untuk mencegah penumpukan lemak di perut ada baiknya kamu kenali penyebabnya dan ketahui jalan keluarny. Kiat-kiat sederhana ini sangat bermanfaat dan bisa kamu coba di rumah. 

Stres 

Tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan yang memastikan ketersediaan lemak untuk menghadapi kekurangan makanan pada musim dingin dan musim kering. Mekanisme ini dipicu oleh tekanan pikiran dalam persiapan menuju musim dingin atau musim kering. 

Pada masa modern, tekanan pikiran untuk alasan apapun nampaknya tetap memacu mekanisme kuno tubuh untuk menyimpan lemak. Mekanisme ini diatur oleh hormon bernama kortisol yang mengendalikan metabolisme tubuh, daya tahan tubuh, dan tanggapan atas stres. Jalan keluar dari masalah stres adalah mencoba untuk hidup bahagia dengan meditasi atau memperbaiki mutu spiritual. 

BACA JUGA: Mantul, Ini Masker Alami untuk Kurangi Mata yang Mirip Panda

Hormon 

Estrogen diproduksi oleh sel lemak dan sebagai hasil sampingannya adalah sel lemak lainnya. Siklus produksi sel lemak yang menghasilkan Estrogen + sel lemak terus berulang dan berujung pada perut yang membuncit. 

Untuk mengatasi ini, sebaiknya kamu mengkonsumsi banyak serat, terutama dari sayuran, seperti brokoli, kubis, dan kembang kol. 

Makanan 

Tentu saja makanan berperan besar dalam pembentukan lemak yang berujung pada perut buncit. Takaran sehat yang disarankan untuk setiap kali makan adalah 25% karbohidrat, 40% protein, dan 35% lemak. Ini takaran agar lemak yang masuk ke tubuh maksimal terbakar. 

Selain itu, hindari makanan yang mengandung banyak gula, minuman dengan pemanis buatan, dan kurangi karbohidrat olahan seperti beras yang telah diputihkan. 

Insulin

Saat jumlah Estrogen dalam tubuh menurun, jumlah insulin meningkat dan mengarahkan lemak dari makanan untuk disimpan dalam sel lemak dan mencegahnya dilepas untuk menghasilkan energi bagi tubuh. 

Jalan keluar yag disarankan adalah dengan mengurangi makanan yang mengandung banyak kalori. dengan mengurangi asupan kalori, tubuh memaksa lemak yang disimpan untuk keluar dan dibakar sebagai sumber energi tubuh.