GenPI.co - Memiliki bayi kembar merupakan anugerah bagi sebagian besar pasangan suami istri. Namun hingga saat ini belum ada studi otentik yang memastikan seorang wanita dapat memiliki bayi kembar secara ilmiah.
Meski begitu, masih terdapat usaha-usaha yang bisa memancing anak lahir kembar lho. Yuk simak 3 penjelasannya seperti dilansir laman The Asian Parent, apa saja?
Obat penyubur adalah obat yang dirancang untuk meningkatkan kesuburan seseorang. Obat penyubur seperti hormon injeksi dan clomiphene citrate dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita melahirkan anak kembar.
Sebab obat obatan ini merangsang kembali ovulasi meskipun sebelumnya telah terjadi ovulasi sehingga terdapat dua sel telur yang siap dibuahi di dalam kandungan.
Bayi Tabung
Dulu, kehamilan kembar kerap terjadi pada pasangan yang mengikuti program bayi tabung. Hal ini karena embrio yang ditanam ke dalam rahim jumlahnya lebih dari satu untuk mengurangi tingkat kegagalan.
Namun kini, dengan kemajuan teknologi, kehamilan kembar pada program bayi tabung sudah bisa dikurangi.
Konsumsi suplemen hormon
Suplemen hormon akan merangsang ovarium untuk memproduksi sel telur. Hal ini memungkinkan ovarium akan memproduksi sel telur lebih dari satu selama masa ovulasi. Konsultasilah dengan dokter.
Berhenti konsumsi pil KB
Pil KB juga memiliki peran penting dan menjadi faktor hamil bayi kembar, Bunda. Saat berhenti mengonsumsi pil ini, maka tubuh akan membutuhkan waktu agak lama untuk menemukan ritme alaminya.
Hal tersebut menyebabkan tubuh memiliki fluks hormon yang lebih tinggi dari biasanya. Jika Bunda mencoba hamil di sekitar waktu itu akan ada peluang lebih besar hamil anak kembar.
Minta suami mengonsumsi makanan kaya zinc
Makanan kaya zinc seperti sayuran berdaun hijau, tiram, roti, dan biji-bijian merangsang produksi sperma. Karena itu, meningkatkan kemungkinan pembuahan lebih dari satu telur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News