3 Cara Mendeteksi Kamu Mengalami Keputihan yang Normal atau Tidak

30 Juni 2021 05:50

GenPI.co - Keputihan secara alami memang terjadi pada saat seorang wanita yang mengalami perubahan sesuai dengan siklus menstruasi.

Biasanya cairan yang keluar berupa cairan kental dan lengket pada seluruh siklus, namun lebih cair dan bening ketika terjadi ovulasi.

Namun, hati-hatilah jika keputihan yang terjadi adalah keputihan patologis atau tidak normal.

BACA JUGA:  Kaya Nutrisi, Susu Organik Sangat Baik untuk Pertumbuhan Anak

Perhatikan kondisi keputihan

Kondisi cairan organ kewanitaan menjadi kunci penting membedakan penyebab.

BACA JUGA:  4 Makanan Ini Bisa Mencegah Bau Tak Sedap pada Organ Kewanitaan

Pada infeksi bakteri, cairan biasanya berwarna putih sampai keabu-abuan dan homogen.

Jumlahnya sangat banyak dan lengket, sehingga mudah menempel pada pakaian dalam.

BACA JUGA:  3 Jenis Celana Dalam Pria yang Bagus untuk Melindungi Organ Vital

Perhatikan bau keputihan

Keputihan yang normal tidak berbau, sedangkan keputihan patologis akan menimbulkan bau yang khas.

Keputihan akibat infeksi bakteri biasanya berbau amis, sedangkan keputihan akibat infeksi jamur kadang kala tidak berbau.

Gejala penyerta keputihan

Gejala penyerta keputihan juga dapat memberikan petunjuk tentang penyebab keputihan yang dialami.

Pada infeksi bakteri, gejala penyerta yang paling sering dikeluhkan adalah rasa gatal. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co