Kehabisan Tiket? Pakai Aplikasi Ini untuk Nebeng Pulang Kampung

GenPI.co - Memasuki musim mudik, terkadang kita dibingungkan dengan habisnya berbagai tiket transportasi umum menuju beberapa destinasi pulang kampung. Bahkan langkanya tiket mudik ini dapat kita jumpai jauh sebelum masuk bulan Ramadhan tiba. Jika ada pun, harganya secara ajaib naik berkali-kali lipat. Namun saat ini, ada solusi baru yang dapat kalian manfaatkan untuk mudik ke kampung halaman tanpa risau memikiran tiket yang melambung tinggi.

Inovasi tersebut berasal dari sebuah aplikasi besutan anak negeri bernama Noompang. Noompang atau bisa dibilang plesetan dari kata menumpang ini merupakan aplikasi yang akan menawarkan Tebengan atau Ride Sharing untuk kamu.

Baca juga :

Gunung Agung Meletus, NASA : Kita Harus Bahagia 

Video Ini Memberitahumu Betapa Curangnya Pelaku Industri Makanan 

Malu, Video Terbanyak Ditonton di LN Ternyata Kerusuhan 22 Mei 

Aplikasi yang diprakarsai oleh Mirsa Sadikin, Dafi Adinegoro, dan Valdi Rachman pada 2018 lalu ini akan memanfaatkan bangku kosong di mobil atau sepeda motor Anda, untuk digunakan bersama orang lain yang memiliki tujuan perjalanan yang sama. Tentunya ini dapat kamu manfaatkan untuk menumpang ataupun memberi tumpangan kepada masyarakat untuk menuju ke kampung halaman mereka. "Kami berinisiatif membangun aplikasi ini karena awalnya sering pergi dan pulang Jakarta dan Bandung saat kuliah. Ternyata yang seperti ini banyak, jika satu tujuan semestinya bisa lebih praktis dan hemat jika berbagi tumpangan," kata inisator dan CEO Noompang, Mirsa Sadikin, seperti dikutip dari Antara.

Konsep aplikasi ini hampir mirip dengan Ride Sharing lainya seperti Grab Hitch. Namun dalam Noompang, user dapat berperan sebagai penumpang ataupun pemberi tumpangan. Sehingga bisa saling membantu para user yang terdaftar. Para penumpang dapat mencari jadwal yang tersedia di dalam aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Setelah cocok, penumpang dapat segera menghubungi pemberi tumpangan melalui nomor yang tertera lalu mulai membuat janjian dengan harga yang sudah ditawarkan oleh pemberi tumpangan. Kisaran harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari RP. 50.000 hingga ratusan ribu tergantung pada jarak dan kesepakatan antar pengguna. "Bisa juga jadi solusi, misalnya mudik ke Bandung bersama pengguna lain yang searah. Untuk tarif bisa lebih murah, bisa kasih lebih, terserah mereka," Tambah Mirsa.

Bukan hanya itu, saat ini Noompang juga bisa digunakan untuk mengirim makanan antar kota dengan tambahan fitur Noompang Food. Dan kedepan, aplikasi ini juga berencana memboyong fitur sewa mobil yang dapat digunakan oleh para pengguna mereka. Jadi gak ada alasan lagi untuk tidak mudik, ya.