GenPI.co - Melansir sebuah penelitian dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, memaafkan pasangan yang selingkuh justru berdampak buruk bagi hubungan.
Pelaku dapat mengulangi perbuatannya dengan risiko kekerasan fisik dan psikologis yang lebih besar.
Jika demikian, mengapa ada orang yang tetap memilih memaafkan pasangannya? Begini kira-kira alasannya.
Cinta dan rasa nyaman
Ketika mengetahui pasangan selingkuh, perasaan kamu akan ambil bagian dalam menentukan tindakan selanjutnya.
Hal ini amat wajar, mengingat kamu berdua telah membangun ikatan emosional serta kenyamanan yang kuat antara satu sama lain.
Bertahan demi anak
Jika bicara tentang perselingkuhan, masalah anak menjadi pertimbangan yang amat besar.
Sekuat apa pun keinginan kamu untuk mengakhiri hubungan, perlu diingat bahwa keputusan kamu akan turut berdampak pada anak.
Ketergantungan keuangan
Tidak sedikit korban perselingkuhan yang terpaksa bertahan dalam hubungan karena secara ekonomi ia bergantung pada pasangannya yang selingkuh.
Mereka mungkin tidak memaafkan, melainkan berusaha menerima kesalahan pasangannya karena tidak memiliki pilihan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News