Disney Kesulitan Syuting di Georgia Jika UU Aborsi Disahkan

31 Mei 2019 12:46

GenPI.co — Disney mengaku kesulitan dan tengah mempertimbangkan untuk berhenti membuat film di Georgia jika Undang - Undang Anti-Aborsi di negara ini disahkan.

Melalui media Reuters, CEO Disney, Bob Iger, mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk berhenti beroperasi disana jika UU tersebut mulai diberlakukan pada tahun 2020 mendatang. Hubungannya apa ya UU Anti - Aborsi dengan proses produksi film disana?

“Saya pikir banyak pekerja kami tidak akan mau bekerja di sana, dan kami harus memperhatikan keinginan mereka dalam hal itu. Saat ini kami sedang memantaunya dengan sangat hati-hati," ujar Iger, Rabu (29/5).

Ya, Sebagian aktor dan produser telah mengatakan tak mau bekerja di Georgia karena UU aborsi.

Baca juga:

Disney Akan Produksi Film 'Deadpool'

Disney Tunda Lagi Penayangan Sekuel Film Avatar Hingga 2021

Sebelumnya, Netflix telah mengatakan akan memikirkan untuk investasi produksi film dan televisi di Georgia sebelum UU itu mulai diterapkan. Sementara Disney telah membuat beberapa film besarnya disana seperti Black Panther, Avengers: Endgame, Juggernaut, dan box office Marvel lainnya.

Georgia adalah salah satu tempat yang populer untuk produksi film dan TV. Di tahun 2018 saja, dilaporkan ada sekitar 455 produksi film dilakukan disana.

Akankah Disney akan mengikuti langkah Netflix untuk menghentikan produksi film di Georgia kala UU aborsi diberlakukan?


Simak video pilihan ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co