GenPI.co - Bayi yang menangis secara terus-menerus memang bisa membuat para orang tua kebingungan.
Banyak orang tua yang menganggap tangisan bayi sebagai tanda anak sedang sakit.
Padahal, anggapan itu tidak selalu benar. Menurut Mayo Clinic, tangisan merupakan cara bayi berkomunikasi.
Berikut ini tiga penyebab bayi menangis yang jarang diketahui orang tua:
1. Bayi merasakan stimulasi berlebihan
Bayi akan menangis jika merasa terganggu akibat berbagai stimulan di sekelilingnya.
Misalnya, ada orang lain yang berisik sehingga mengganggu ketenangan bayi.
Bayi akan mencurahkan perasaannya dengan tangisan. Solusinya ialah memindahkan bayi ke tempat lebih tenang.
2. Bayi merasa kesepian
Sangat jamak bayi menangis ketika ditinggal tidur. Bayi bisa saja tiba-tiba terbangun, lalu mewek.
Dia merasa kesepian karena orang tuanya tidak ada di sekelilingnya. Dia pun tidak suka dengan keadaan.
Oleh karena itu, orang tua bisa memeluk dan memberikan kasih sayang kepada bayi.
3. Bayi menangis karena kolik
Kolik adalah kondisi yang membuat bayi mengalami masalah pada pencernaannya.
Ketika kolik menyerang, bayi bisa menangis terus-menerus. Kolik biasanya bertahan hingga bayi berusia empat bulan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News