GenPI.co - Dalam rumah tangga, tidak jarang istri curiga jika suaminya berselingkuh.
Dasar kecurigaan tersebut, sering kali berdasarkan insting yang tajam.
Namun, apakah insting soal pasangan yang selingkuh selalu benar?
Perasaan atau intuisi seorang wanita kemungkinan bisa saja benar.
Insting terkadang bisa diandalkan untuk menguak hal yang disembunyikan rapat-rapat, termasuk selingkuh. Tapi, hal tersebut tidak selalu benar.
Ternyata, rasa curiga tersebut muncul karena ada pemicunya.
Berikut sejumlah pemicu munculnya insting, dan curiga jika suami berselingkuh, dirangkum dari yourtango.
1. Karena kebiasaan suami berubah
Kebiasaannya tiba-tiba berubah tanpa alasan, pasangan kemudian mewaspadai apakah ada tanda-tanda tambahan yang muncul.
Di antaranya, suami menjadi kurang mesra dan lebih sibuk, serta menjaga penamplannya.
2. Sebelumnya suami juga pernah selingkuh
Kamu menerima suami yang kembali setelah dia mengakui telah berselingkuh.
Namun perbuatannya sulit kamu lupakan secara tuntas. Ada bekas yang tak terhapuskan.
Akibatnya kamu mudah dilanda kekhawatiran jika suami kembali berselingkuh, dan mudah mencurigainya.
3. Tatapan mata yang berbeda
Satu penelitian yang dilakukan University of Cambridge mengungkapkan, ternyata ada kemampuan wanita membaca perubahan suaminya hanya lewat tatapan mata.
4. Kekuatan alami
Ilmu pengetahuan terus memberikan lebih banyak bukti jika kemampauan tersebut memang ada secara alami.
Sel-sel saraf komunikatif saling terhubung, dan menghasilkan insting tersebut. Termasuk kecurigaan jika suami berselingkuh.
5. Meyakini instingnya
Saat mencurigai pasangan berselingkuh, muncul inisiatif untuk mencari kebenarannya lewat teman dekat suami.
Pasangan melakukannya karena memercayai insting dan intuisi.
Ada sesuatu yang mengganggu, dan kamu menelusurinya. Termasuk saat curiga suami berselingkuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News