5 Tindakan Tepat Kala Mendapati Anak Menonton Video Dewasa

09 Agustus 2021 15:57

GenPI.co - Lima tindakan ini menjadi tepat kala mendapati anak menonton video dewasa.

Seperti diketahui, memasuki era digital kebutuhan akan informasi menjadi lebih mudah terpenuhi karena perkembangan teknologi komunikasi.

Namun sayangnya, hal ini tidak hanya membawa pengaruh positif namun juga dapat memberikan dampak negatif, seperti memudahkan penyebaran dan akses konten dewasa.

BACA JUGA:  Pentungan Pria Gede di Film Dewasa, dr Boyke Bongkar Faktanya

Akibatnya, anak dibawah usia terutama remaja yang penuh rasa ingin tahu menjadi lebih mudah mencari dan menonton konten dewasa sebelum waktunya tersebut.

Hal ini tentu dapat membuat orang tua khawatir, apalagi dewasa ini konten dewasa tidak hanya tersaji dalam bentuk film melainkan juga dapat terselip diberbagai bentuk seperti kartun, komik dan game.

BACA JUGA:  Putri Ruhut Kini Beranjak Dewasa, Sungguh Memesona Wajahnya

Konten dewasa dapat berbahaya bagi kesehatan mental anak, perlu upaya ekstra untuk menghindari hal tersebut.

Selain itu, jika anak sampai kedapatan menonton konten tersebut diperlukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

BACA JUGA:  4 Obat Alami Sariawan Ini Ampuh Untuk Anak dan Dewasa

Berikut ini lima tindakan tepat kala mendapati anak menonton video dewasa.

1. Tetap Tenang

Sebagai orang tua, jangan bereaksi berlebihan seperti marah atau berteriak yang dapat memicu rasa penasaran pada anak.

Sebaliknya, Anda tetap bersikap tenang dan tanyakan dari mana si anak memperoleh tontonan tersebut dan cek riwayat pencarian dan dengan siapa mereka berhubungan di internet.

Setelahnya, luangkanlah waktu untuk memberi penjelasan pada anak apa yang pantas dan apa yang tidak untuk dilihat, dan jelaskan alasannya.

Selain itu, diperlukan juga edukasi seksual agar anak tidak penasaran dan mengerti fungsi organnya dan memahami cara menjaganya.

2. Tunjukan Rasa Kecewa

Marah tidak akan memberikan solusi, namun Anda bisa menunjukan perasaan kecewa terhadap perbuatan anak tersebut.

Hal ini akan menimbulkan rasa bersalah dalam diri anak, dan memungkinkan anak untuk menghindari hal-hal tersebut agar tidak mengecewakan orang tuanya.

3. Berikan Kepercayaan

Setelah itu, meskipun Anda merasa khawatir jika terulang lagi, Anda harus memberikan kepercayaan kepada anak.

Hindari berburuk sangka dan menuduh sembarangan, berikanlah kepercayaan dan kesempatan untuknya.

4. Ajari Anak Cara Bermain Internet yang Aman

Kebanyakan konten pornografi mudah didapatkan dari internet, ajari anak untuk bermain internet dengan aman.

Beritahu untuk tidak sembarangan mengklik tautan sembarangan dan berinteraksi dengan akun-akun asing di dunia maya.

Selain itu, lakukanlah pembersihan gadget dan pantau penggunaannya. Dan penting untuk meningkatkan keamanan akses internet.

Keamanan tersebut dapat dilakukan dengan memblokir situs-situs mesum, menduplikasi akun anak agar bisa dipantau interaksinya, dan membatasi akses internet.

5. Evaluasi Pergaulan Anak

Anak bisa mendapati konten tersebut dari lingkungan pergaulannya, apalagi di masa remaja di mana anak menjadi semakin akrab dengan orang-orang di luar rumah.

Anda juga bisa ikut berteman dengan teman-teman anak Anda, dan udang mereka bermain di rumah agar tetap berada dalam pengawasan Anda.(HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co