Dear Mom, Jangan Memarahi Anak Berlebihan Kala Berbohong, Ya

GenPI.co - Orang tua selalu menginginkan sesuatu yang terbaik untuk anaknya, Tidak hanya dari sisi menjunjung pendidikan setinggi mungkin tapi juga belajar memiliki prilaku yang baik dan hormat pada orang tuanya. Namun, memang tidak bisa di pungkiri mendidik anak menjadi seorang yang penurut tidaklah selalu mudah, terutama dalam berbohong suatu hal yang kecil karena takut dimarahi tapi efeknya bisa besar, apalagi jika si buah hati dewasa kelak. 

Baca juga :

Anak Pecinta Alam, Ini 5 Gunung yang Ditutup Pas Libur Idul Fitri 

Lindungi Anak, Banggai Copot Iklan Rokok 

2 Bahan Saja, Camilan Idul Fitri 2019 Ini Bakal Disuka Anak-Anak 

Mungkin tak jarang para Mommy menemukan si buah hati melakukan kesalahan, sehingga begitu ditanya akan kesalahan tersebut akan membuat si anak berbohong kepada orang tuanya, hanya karena takut dimarahi. Memang bila si anak melakukan kesalahan tersebut terus menerus secara berulang- ulang anak menjadi suatu hal yang menjengkelkan dan ingin marah. Namun, tahan amarah Mommy untuk tidak memarahinya secara keras, Mommy perlu melakukan pendekatan terhadap si kecil agar dia mau berkata jujur akan apa yang sudah ia perbuat.

Kebiasaan mengajarkan suatu hal yang kecil dan sederhana pun akan berdampak baik pada si anak di kemudian harinnya, Menurut penelitian di California, Amerika Serikat, yang dilansir sepenuhnya dari www.blogdokter.net, hampir 92% remaja pernah melakukan sekali kebohongan pada orang tuanya selama setahun. Meskipun banyak alasan yang menyebabkan mereka melakukan kebohongan tetapi hal tersebut tetaplah sebuah kebohongan yang tidak boleh diulangi lagi. Tentu orang tua jangan terlalu berharap anak akan mengatakan semuanya kepada Mommy namun yang paling penting adalah bagaimana membangun kepercayaan antara Mommy dan anak sehingga tercipta komunikasi yang baik.

Beranjak pada usia remaja, si anak akan mengalami fase mencari jati diri, hal tersebut membuat si anak melakukan apapun dia ia ingin lakukan. Mungkin tidak jarang hal itu adalah salah satu dari aturan yang Mommy buat untuk tidak boleh dilakukan si anak. Maka, jika dilakukan akan membuat orang tua marah dan kesal dan mencap anak selalu membangkang pada Mommy dan Daddy. Di fase tersebut berusahalah masuk menjadi seseorang yang dapat menjadi teman juga untuk dia, sehingga sekalipun ia melakukan kesalahan, si anak akan melakukan pengakuannya dalam bentuk cerita kepada orang tuanya.

Tonton lagi :