GenPI.co — Ronggeng Dukuh Paruk berhasil mencuri perhatian para penonton yang memadati gedung pertunjukan Guilin Tourism University di Kota Guilin, Daerah Otonomi Guangxi, China.
Para pelajar Indonesia menyuguhkan drama musikal yang diadaptasi dari novel karya Ahmad Tohari tersebut dalam Festival Budaya Indonesia di salah satu kota wisata di barat daya daratan China itu.
"Drama musikal 'Ronggeng Dukuh Paruk' ini banyak mendapatkan apresiasi dari para penonton karena kandungan maknanya yang mendalam dan pesan yang bisa diambil sebagai pelajaran kehidupan," kata Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Guilin, Asep Miftahul Falah, kepada Antara di Beijing, Kamis.
Novel yang mengambil latar belakang desa kecil pada 1960-an yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan itu mengangkat kisah cinta antara Srintil, seorang penari ronggeng, dan Rasus, teman kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara.
Drama musikal tersebut menjadi salah satu atraksi dari ajang Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Indonenesia Guangxi Normal University (Himignu) dan PPIT Guilin.
"Kami ingin ambil bagian memperkenalkan seni dan budaya Nusantara kepada masyarakat internasional, khususnya masyarakat di Tiongkok serta melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia," ujar Asep.
Baca juga:
Heboh Ronggeng 1500 Orang di Bekasi
Jokowi Dijadwalkan Hadir di Pekan Kesenian Bali 2019
Selain drama musikal, kegiatan tersebut diisi dengan tari-tarian tradisional dan pameran kuliner Nusantara. Komunitas Ayi-Shushu beranggotakan warga Guilin yang pernah lama tinggal di Indonesia juga turut meramaikan kegaitan tersebut.
Konsul Jenderal RI di Guangzhou Gustanto berpesan agar para pelajar Indonesia di Guilin terus mengembangkan kreativitas dalam berkarya, seperti yang telah dilakukan pelajar yang berhasil menyuguhkan pertunjukkan Ronggeng Dukuh Paruk. (ANT)
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News