Sutopo BNPB Idap Kanker Paru, Ketahui Cara Pengobatannya

GenPI.co - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho didiagnosis menderita kanker paru stadium IV. Saat ini ia menjalani perawatan intensif di Guangzhou, China.

Kanker paru merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru menyebabkan 1,59 juta kematian pada tahun 2012. Jumlah ini diperkirakan meningkat selama dekade berikutnya.

Dilansir dari Hello Sehat, sebagian besar gejala kanker paru terjadi di paru-paru, namun juga mungkin mengalami gejala lain pada tubuh. Beberapa gejala atau tanda-tanda kanker paru diantaranya ketidaknyamanan atau nyeri pada dada, batuk yang tidak hilang atau semakin memburuk dari waktu ke waktu hingga masalah pernapasan dan kehilangan selera makan.

Kanker paru dapat berkembang karena racun yang masuk ke dalam paru-paru secara sengaja atau tidak. Penyebab paling umum adalah merokok, penggunaan pipa cangklong, atau cerutu. Risiko kanker paru akibat merokok akan terus meningkat selama orang itu masih merokok. Untungnya, risiko dapat diturunkan jika mereka berhenti merokok.

Jika kamu didiagnosa oleh dokter memiliki potensi kanker paru, maka kamu harus melakukan beberapa langkah ini: 

Berhenti Merokok

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyingkirkan rokok segera. Namun jika memiliki kanker paru-paru karena kamu adalah perokok pasif, maka berbicara lah dengan orang yang merokok dan memberi tahu mereka untuk berhenti.

Mengelola nyeri

Mengelola nyeri adalah bagian paling penting dari manajemen kanker paru-paru. Kamu mungkin akan diberi obat untuk mengatasi rasa sakit. Bila kamu menggunakan obat-obatan, kamu perlu menggunakannya sesegera mungkin saat nyeri muncul.

Mengatasi sesak napas

Kamu menggunakan paru-paru untuk bernapas. Oleh karena itu, jelas bahwa kamu akan menghadapi kesulitan bernapas ketika memiliki kanker paru-paru. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengelola sesak napas. Salah satunya adalah terapi oksigen. 

Menghirup oksigen murni dapat memastikan bahwa paru-paru tidak perlu bekerja keras untuk memasok oksigen untuk darah. Dengan demikian, dapat menenangkan pernapasan. 

Baca juga:

#DoaBuatSutopo Trending di Twitter

Sutopo Pamit ke China Buat Berobat Kanker Paru

Agung Hercules Tengah Berjuang Melawan Kanker Otak Stadium 4

Gaya hidup sehat

Tidak peduli berapa usia atau jika memiliki penyakit atau tidak, olahraga dan diet yang sehat akan selalu menjadi landasan untuk tubuh yang sehat. Cobalah untuk berolahraga, tapi jangan berlebihan. Mempelajari cara untuk mengontrol pernapasan selama olahraga merupakan hal yang penting bagi pasien dengan kanker paru-paru. 

Simak juga video ini: