GenPI.co - Kamu mungkin mengira kalau puncak kenikmatan dengan keluar cairan adalah tolok ukur rasa puas saat bermain cinta. Ini kurang tepat.
Pasalnya, banyak orang yang merasa sangat puas berhubungan di ranjang padahal tidak keluar.
Ada juga orang yang bisa mencapai puncak kenikmatan, padahal secara psikologis dirinya belum benar-benar terpuaskan.
Padahal, menurut berbagai penelitian, kepuasan di ranjang bisa datang dari banyak hal.
Ingin tahu apa saja hal-hal tersebut? Simak terus penjelasan berikut ini.
Kebahagiaan pasangan
Menurut sebuah studi yang rilis pada 2015 oleh para ahli di Kanada dan Amerika Serikat, pasangan yang hubungannya bahagia dan stabil melaporkan kepuasan di ranjang yang lebih tinggi.
Jadi memang benar bahwa bermain cinta itu tak cuma soal dua orang yang berhubungan.
Kepuasan batin kamu bersama pasangan juga sangat memengaruhi kepuasan saat di ranjang.
Ikatan emosional dengan pasangan
Dikutip dari sejumlah penelitian, para ahli membuktikan kalau jenis ikatan emosional (attachment) kamu dengan pasangan bisa menentukan tingkat kepuasan ketika berhubungan.
Makin tinggi rasa percaya kamu pada diri sendiri dan orang lain, kenikmatan bermain cinta pun akan bertambah.
Citra tubuh yang positif
Salah besar kalau kamu mengira bahwa pasangan yang bertubuh seksi atau atletis akan membuat kamu lebih puas di ranjang.
Pada kenyataannya, berbagai penelitian mencatat bahwa kepuasan di ranjang justru datang dari citra tubuh (body image) kamu sendiri, bukan orang lain.
Selama kamu tidak cukup percaya diri soal bentuk tubuh atau penampilan, akan sulit bagi kamu untuk menikmati berhubungan di ranjang dengan orang yang tubuhnya sempurna sekali pun. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News