GenPI.co - Kehamilan merupakan suatu hal yang perlu diputuskan lewat perencanaan matang.
Itu pula yang mungkin menjadi alasan beberapa pasangan untuk menunda kehamilan hingga usia 35 tahun.
Mengingat, usia terbaik untuk hamil adalah di bawah 30 tahun. Begitu menginjak usia 30 tahun, peluang untuk hamil akan menurun.
Namun, ada sebuah anggapan yang berkembang bahwa menunda kehamilan sampai usia 35 tahun dapat membuat seseorang susah punya anak di kemudian hari.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi ketika kita menunggu kehamilan sampai usia 35 tahun?
Melansir laman AyoJakarta, Kamis (16/9) dengan bergulirnya waktu tentu membuat sel telur dalam ovarium semakin berkurang.
Selain itu, tingkat kesuburan pada perempuan yang berusia di atas 30 tahun cenderung berkurang.
Kedua hal itu bisa diartikan juga kemungkinan hamil pun akan berkurang secara drastis.
Selain urusan usia, isu-isu tertentu lainnya seperti endometriosis pun bisa ikut mencegah kehamilan.
Tingkat kemungkinan melahirkan bayi yang mengalami cacat pun akan meningkat ketika perempuan mencoba hamil di usia atas.
Ketika hamil dalam usia di atas 30, probalitas itu akan tercatat 1:1000. Yang berarti peluang kaum perempuan untuk memiliki bayi sehat paling bisa didapatkan dalam usia muda.
Selain itu, kemungkinan keguguran pun semakin besar. Karena dalam usia-usia tertentu, perempuan akan mengalami sulitnya persalinan.
Terakhir, paling harus dipahami, banyak tugas berat yang akan didapati orang tua yang menunda usia kehamilan hingga usia akhir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News