Ratusan Pejuang Taliban ‘Menyerbu’ Taman Bermain

10 Oktober 2021 01:20

GenPI.co - Dengan senapan mesin di tangan, Halimi dan ratusan pejuang Taliban ‘menyerbu’  sebuah taman bermain yang populer di tepi sebuah sungai di Kabul, Afghanistan.

Namun para Taliban ke tempat itu bukan untuk berperang, tapi menikmati liburan langka yang diberikan kepada mereka. 

Pelesir pada hari Jumat (8/10) ke pantai berpasir di reservoir Qargha di ibu kota begitu dinantikan oleh  para pejuang itu.

BACA JUGA:  Serangan Maut Israel di Suriah, 2 Pejuang Asing Tewas

Sebab, mereka telah begitu aktif selama berbulan-bulan konflik dan berminggu-minggu tugas keamanan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus.

"Saya merasa sangat gembira datang ke Kabul dan dapat mengunjungi Qargha untuk pertama kalinya ... orang-orang menyambut saya dan teman-teman saya dengan cara persaudaraan," ujar Halimi, 24, seorang pejuang dari provinsi Maidan Wardak tengah, mengatakan kepada Reuters. 

BACA JUGA:  Presiden China Xi Jinping Bersumpah akan Lakukan ini pada Taiwan

Para pejuang, yang semuanya bersenjata lengkap di taman, menyeruput teh dan membeli makanan ringan dari kios-kios yang tersebar di sepanjang garis pantai.

Beberapa antri untuk mencoba wahana taman hiburan, yang termasuk kapal bajak laut dan kursi terbang.

BACA JUGA:  Drone Berpeledak Tebar Teror di Arab Saudi, 10 Orang Luka

Di belakang Halimi, Ziaul Haq, 25, juga dari Maidan Wardak, berseri-seri saat dia pergi menunggang kuda.

Sebagian besar pejuang belum pernah ke Kabul sampai Taliban menguasai ibu kota pada 15 Agustus. 

Beberapa ingin mengunjungi taman hiburan sebelum kembali ke tugas mereka di seluruh negeri.

"Kami bangga telah berjuang dan sekarang mereka (Amerika) pergi, itu hal paling menyenangkan yang pernah kami alami," kata Halimi,

Para pejuang sekarang ditugaskan untuk memastikan keamanan nasional, yang telah menjadi semakin rapuh menyusul setidaknya tiga serangan terhadap lembaga-lembaga keagamaan dalam seminggu terakhir.

Sebuah bom bunuh diri pada hari Jumat di sebuah masjid di barat laut Afghanistan menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai lebih dari 140 orang. 

Serangan itu diklaim oleh ISIS di Khorasan, sebuah nama yang diambil dari nama kuno untuk wilayah yang mencakup Afghanistan modern.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co