LIPI Gelar Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVIII di Banyuwangi

24 Juni 2019 21:54

GenPI.co - Tak biasanya Gor Tawangalun Banyuwangi dipenuhi oleh para pelajar yang didampingi oleh para guru mereka. Bukan untuk berkompetisi olahraga maupun menyaksikan suatu pertandingan, 1000 lebih pelajar yang berasal dari berbagai daerah diseluruh Indonesia ini tengah mengikuti upacara pembukaan Ajang Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XVIII.

Digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), PIRN tahun ini berlangsung pada 24 - 29 Juni 2019 di mana ribuan pelajar tersebut dibimbing oleh para peneliti LIPI dengan berbagai kompetensi keilmuan. 

Mengangkat tema “Generasi Sains Milenial Penggerak Kemandirian Ekonomi Daerah”, melalui perkemahan para pelajar ini diharapkan para generasi milenial ikut serta dalam perkembangan iptek dan sains di Indonesia melalui berbagai ide ide brilian dan tergolong fresh dari mereka. LIPI juga berupaya menanamkan sikap kepemimpinan dan pola pikir ilmiah kepada remaja Indonesia. 

Baca juga :

Video Viral Anak Banyuwangi, Begini Kondisi Pelaku Sekarang 

Promosikan Daerah, Warga Banyuwangi Perantauan Gelar Seni Budaya 

Libur Lebaran, Banyuwangi Hadirkan Deretan Festival 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku sangat senang ketika LIPI memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah PIRN tahun ini. Tentunya harapan beliau melalui PIRN akan menjadi inspirasi baru bagi pelajar untuk semakin menggemari ilmu pengetahuan, termasuk di dalamnya kegiatan riset/penelitian.

“Melalui ajang ini akan memacu minat dan kemampuan remaja di bidang riset dan iptek. Remaja akan terbiasa berpikir kritis dan mencoba menemukan solusi dari masalah yang ada di sekitarnya,” terang Anas.

Selama sepekan kedepan, para pelajar yang berasal jenjang SD, SMP dan SMA dari 32 provinsi di seluruh Indonesia ini akan diajak belajar bersama para ahli serta bereksperimen berbagai hal. Mereka akan mencoba berbagai percobaan yang mencakup bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Teknik (Teknik Rekayasa) untuk siswa SMP dan SMA sederajat. Sedangkan untuk tingkat siswa sekolah dasar, materi yang diberikan adalah robotik dasar. Selain itu, PIRN ini juga diisi berbagai agenda workshop ilmiah, pameran sains dan dialog yang menghadirkan tokoh muda nan inspiratif.

Tak hanya bereksperimen, mereka tentunya juga diajak meneliti berbagai aspek dan sektor di Bumi Blambangan. Nantinya mereka akan diajak melakukan penelitian bersama di lima lokasi unggulan Banyuwangi, yaitu Bangsring Underwater, Agro Wisata Tamansuruh, Pusat Kopi Gombengsari, Desa Adat Osing Kemrien, serta Mall Pelayanan Publik.

“Lokasi ini kami pilih agar tumbuh paradigma bahwa riset bisa berangkat dari hal sederhana yang ada di sekitar kita serta bisa dilakukan secara menarik seperti di tempat wisata," jelas Anas.

Harapannya dengan mengajak ribuan pelajar ini terjun langsung ebreksperimen dan meneliti bersama masyarakat Banyuwangi setempat, budaya pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia semakin digemari oleh para kalangan muda.


Tonton lagi :

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co