Anak Menunjukkan 3 Hal Ini, Tanda Mengalami Broken Home

23 Oktober 2021 14:50

GenPI.co - Broken home adalah kondisi ketika keluarga tidak lagi utuh. Ketidakutuhan keluarga bisa karena perceraian, salah satu orang tua meninggal atau masalah yang tidak terselesaikan dengan baik.

Meski tidak berpisah, mendengar pertengkaran orang tua setiap hari dapat melukai hati anak.

Hal itu sering tidak orang tua sadari karena sibuk dengan urusannya sendiri.

BACA JUGA:  Bayi Rewel Seharian, Perhatikan 3 Tips Penting Ini Moms

Dampak broken home pada anak adalah sebagai berikut.

Rasa cemas berlebih

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Ini 3 Cara Menjaga Area Sensitif Bayi

Masalah lainnya yang juga sering dialami anak broken home adalah munculnya rasa cemas berlebih.

Psikolog bernama Carl Pickhardt menjelaskan bahwa anak broken home akan memiliki sikap sinis dan rasa tidak percaya terhadap sebuah hubungan.

BACA JUGA:  Posisi Tidur Anak Ungkap Kepribadiannya, Tak Disangka Nomor 4

Rasa tidak percaya diri tersebut bisa timbul pada orang tua atau pasangannya kelak.

Perubahan peran anak

Perpisahan atau peran orang tua yang tidak optimal, membuat anak-anak mengalami perubahan peran saat usia muda.

Anak perlu melakukan beberapa tugas rumah tangga dan mengambil peran tambahan dalam fungsi dasar rumah tangga yang baru.

Selain itu, pada beberapa keluarga yang bercerai, anak sulung sering mengambil peran orang tua bagi adik-adiknya.

Masalah sosial

Akibat perceraian atau peran orang tua yang hilang, sebagian anak akan melepaskan rasa kegelisahan mereka dengan bertindak agresif.

Tindakan agresif yang bisa anak lakukan adalah perilaku bullying (perundungan).

Jika orang tua membiarkannya, hal ini dapat memengaruhi hubungan anak dengan teman sebayanya. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co