Kepulauan Seribu Terus Sibuk Wujudkan 'Pulauku Nol Sampah'

01 Juli 2019 03:55

GenPI.co -  Sampah plastik masih menjadi polemik bagi keberlangsungan lingkungan yang ideal dimanapun, terutama di lokasi tujuan wisata seperti Kepulauan Seribu. Sampah plastik di lautan perlahan akan mematikan biota laut. Tak mau hal ini terjadi, Pemkab Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terus melakukan langkah pencegahan, salah satunya dengan kampanye ‘Pulauku Nol Sampah’.

Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan, gerakan ini pertama kali diinisiasi oleh seorang penggiat lingkungan Pulau Pramuka bernama Mahariah. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah sampah plastik di kepulauan Seribu. Seperti spanduk yang terlihat di beberapa pemukiman warga, pihaknya gencar mengedukasi warga untuk berhenti menggunakan sedotan atau sampah plastik sekali pakai.

“Pulau Seribu bukan hanya menjadi tujuan wisata tetapi juga concern kami kepada pelestarian lingkungan. Apalagi Kepulauan Seribu telah ditetapkan sebagai 10 destinasi wisata prioritas oleh pemerintah pusat,” ujar Husein saat acara Festival Kampung Berseri Astra, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Minggu (30/6).

Selain gerakan bersih, Pemda pulau seribu juga menggagas beberapa gerakan lainnya untuk mendukung perbaikan lingkungan hidup. Diantaranya, gerakan percantikan pulau, gerakan 1.000 Sukun, gerakan sadar wisata, gerakan bank sampah dan gerakan ekowisata.

“Mudah-mudahan mimpi kita menjadikan pulau seribu ini menjadi tujuan wisata tidak saja kebanggaan bagi pemerintah atau rakyat DKI Jakarta, tetapi juga menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” jelasnya.

Baca juga:

Wisata Kepulauan Seribu Diminati, Kapolres: Kapal Jangan Overload

Wajah Baru Wisata Kepulauan Seribu

Sampah Plastik Masih Jadi Masalah di Bali

Sampah di perairan Kepulauan Seribu ditaksir mencapai 40 ton setiap harinya. Dari jumlah itu, lebih dari 50 persen atau 21 ton merupakan sampah plastik.

Sampah tersebut berasal dari tiga tempat, pertama sampah buangan dari penduduk yang tinggal di sekitar Kepulauan Seribu. Kedua, sampah limpahan dari 15 sungai dari DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Ketiga, sampah plastik yang kerap dibawa oleh para wisatawan mancanegara ataupun domestik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co