Demi idolanya, para penggemar penyanyi "You need to calm down" itu ramai-ramai memberi dukungan di sosial media dengan tagar #WeStandWithTaylor. Tagar itu pun trending dunia selama berjam-jam.
Bukan saja dari penggemarnya yang memberikan dukungan. Sejumlah pesohor dunia seperti Halsey, Cara Delevigne, Katy Perry juga turut mendukung Taylor Swift agar ia bisa memperjuangkan karya musik yang dikuasai label rekaman Big Machine Records.
Dalam blognya Taylor Swift mengaku sangat marah karena label rekaman BMR, tempat ia menelurkan 6 album, diakusisi oleh Scooter Braun, seseorang yang dianggap pernah membully dirinya di masa lampau.
Baca juga:
Pasca Tom Cruise, Justin Bieber Alihkan Serangan ke Taylor Swift
Taylor Swift Ngamuk Karya Musiknya Dibeli Manager Justin Bieber
Dengan diakuisisinya label rekaman Big Machine Records oleh Scooter Braun, otomatis seluruh karya musik yang pernah dihasilkan oleh Taylor sejak usia 15 tahun akan menjadi milik Scooter.
Padahal hubungan keduanya sudah lama panas. Taylor merasa dirinya pernah dibully lewat postingan instagram Justin Bieber tahun 2016. Saat itu Bieber memposting foto saat sedang video call dengan Kanye West dan Scooter Braun, dengan caption sembari mengejek "Taylor Swift What Up". Padahal kala itu Wesg dan Taylor sedang berseteru karena istri West, Kim Kardashian membocorkan cuplikan telepon Taylor dan Kanye.
Taylor merasa dipermalukan dan direndahkan oleh Justin, Kanye dan Scooter. Ia pun menolak terlibat dengan apapun yang berkaitan dengan Kanye West, Scooter Braun dan Justin Bieber.
Tak hanya dengan tagar #WestandwithTaylor, penggemar juga membuat petisi yang berisi mendukung Taylor Swift agar merilis kembali 6 album sebelumnya dengan label rekaman baru. Petisi itu kini sudah ditandatangani 100.000 orang.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News