GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana Formula E atau Jakarta E-Prix.
Keputusan ini disampaikan Anies setelah pertemuannya dengan Co-founder Formula E Alberto Longo, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu lalu (24/11).
"Jadi kegiatan Formula E nanti diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi. Akan ada 'steering committee' yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo (Ketua Umum IMI), lalu 'organizing committee' yang dipimpin Pak Sahroni dan operasional pelaksanaan akan dikerjakan Jakpro," kata Anies dalam keterangan resminya, Kamis (25/11).
Lantas, siapakah sosok Ahmad Sahroni yang dipilih sebagai ketua pelaksana Formula E?
Ahmad Sahroni merupakan anggota DPR yang menduduki posisi Wakil Ketua Komisi III yang membidangi masalah hukum dengan mitra kepolisian, kejaksaan dan kementerian hukum dan HAM.
Pria yang akrab disapa Roni itu saat ini sudah menjabat selama dua periode di DPR, sejak 2014 hingga sekarang.
Roni juga memiliki posisi yang strategis di DPP Nasdem, yakni sebagai Bendahara Umum.
Sebelum terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai NasDem, pria kelahiran Tanjung Priok 8 Agustus 1977 ini merintis kariernya dari seorang pengusaha.
Masa kecilnya yang cukup sulit membuatnya harus bekerja dan memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bahkan, Ahmad Sahroni pernah menjadi tukang semir sepatu di kawasan Jakarta Utara. Ia juga pernah bekerja sebagai sopir di pada tahun 1998 hingga 2000.
Berkat kerja keras dan ketekunannya, Roni terbebas dari kemiskinan dan menjadi seorang pengusaha kaya.
Nama Ahmad Sahroni juga populer di dunia otomotif. Ia memiliki koleksi mobil mewah yang membuatnya dijuluki sebagai Crazy Rich Tanjung Priok.
Saat ini, ia juga didapuk sebagai Ketua Ikatan Ferrari Indonesia, klub mobil terkenal mewah dan mahal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News