GenPI.co - Wanita bernama Alta Lauren Gunawan warga Amerika Serikat (AS) keturunanan Indonesia menjadi anggota Secret Service atau Pasukan Pengawal Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump, di Divisi Pengawalan Motor. Ia merupakan wanita pertama warga Asia-Amerika masuk ke barisan elite SS.
Wanita bertato dan perawakan seksi ini setiap hari akan menaiki motor gede untuk mengawal agenda kenegaraan Trump maupun Wakil Presiden AS Mike Pence.
Alta Lauren Gunawan bersama rekan lainnya yang beraktivitas dengan sepeda motor seberat 1.100 pound sebagai bagian dari tim barisan elite Secret Service yang menjaga pemimpin negara AS tetap aman.
Baca juga :
Ini Chefnya Donald Trump, Netter: Ikut MasterChef Indonesia, Dong
Produk AS Dibatasi, Donald Trump Mulai Gerah dengan India
Donald Trump Curhat Selalu Diperlakukan Jelek oleh Media AS
Alta, 30, adalah perwira wanita pertama di unit Motorcade Division Secret Service Amerika Serikat yang beranggotakan 14 orang. Dia juga wanita Asia-Amerika pertama yang bergabung dengan divisi ini.
“Ayah saya 100 persen orang Indonesia. Ibuku adalah segala macam campuran. Menjadi campuran itu luar biasa. Saya bangga menjadi orang Amerika keturunan Asia,” ujar Alta dalam wawancara dengan NBC News.
Kecintaan Alta terhadap sepeda motor dimulai ketika dia masih remaja.
"Banyak teman saya punya satu, dan saya tidak ingin menjadi orang yang ditinggalkan. Saya akhirnya membeli salah satu motor tua yang dimiliki teman saya."
Sementara dia mengatakan etnisitasnya tidak menciptakan rintangan, menjadi seorang wanita memang menimbulkan beberapa tantangan bagi Alta, terutama ketika datang untuk menangani sepeda motor yang dikeluarkan pemerintah.
Wanita yang memiliki tinggi badan sekitar 162 centimeter, bekas penduduk pusat Illinois bertanggung jawab untuk mengendarai sepeda logam murni yang beratnya lebih dari tujuh kali beratnya sendiri.
“Menjadi wanita di bidang yang didominasi pria, itu pasti jauh lebih sulit. Anda ingin hidup sesuai dengan apa yang bisa mereka lakukan, ”katanya.
Kursus yang ketat terdiri dari pelatihan langsung selama dua minggu. Pelatihan belajar melalui jalur lalu lintas, menghindari rintangan. “Istirahat dan melajukan dengan kecepatan tinggi. Saya benar-benar berjuang dengan motor itu yang beratnya lebih dari saya,” kata Alta.
“Itu terus menjadi mental dan fisik saya yang tangguh. Meski saya merasa kelelahan saat mengikuti kursus pelatihan.”
Alta adalah garis pertahanan pertama bagi presiden AS, wakil presiden dan pejabat asing ketika mereka menjalankan agenda kenegaraan yang melintasi jalan umum.
"Ini benar-benar suatu kehormatan untuk bisa menjaga presiden, tidak banyak orang yang bisa melakukan hal itu dengan kekuatan dan tanggung jawab," katanya.
Namun, Alta mengatakan orang tidak menyadari betapa banyak ketegangan mental yang bisa terjadi pada pekerjaan mengawal Donald Trump itu. "Ketika kita melakukan iring-iringan, kita tidak hanya mencoba mengendarai moge, tetapi kita juga harus mengendarai di trotoar atau mengawasi pejalan kaki atau pengendara sepeda dan ancaman yang tidak dikenal dan tidak terlihat," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News