GenPI.co - Bagaimana kondisi finansial pribadimu tahun ini? Apakah relatif baik atau justru sedang terganggu? Tak terasa tahun akan segera berganti dalam hitungan hari.
Kini, kamu tak akan bingung lagi merencanakan keuangan di awal tahun bila mengikuti beberapa langkah praktis berikut ini.
1. Merangkum laporan keuangan tahun lalu
Jangan lupa merangkum laporan keuangan pribadi tahun lalu supaya kamu bisa memeriksa total pendapatan dan pengeluaranmu selama setahun.
Laporan keuangan pribadi tersebut juga akan membantumu menemukan penyebab pemborosan yang seharusnya bisa dikurangi atau ditiadakan sehingga kamu lebih mantap mengelola keuangan sejak tahun berganti.
2. Membuat resolusi keuangan
Merencanakan keuangan di awal tahun tentu tak lengkap bila kamu tidak membuat resolusi keuangan. Jadi, mulai sekarang kamu patut merencanakan dan membuat resolusi yang berkaitan dengan kondisi finansial.
Misalnya, Mengumpulkan tabungan sebanyak 10 juta rupiah dalam waktu setahun. Menyimpan dana darurat hingga 12 kali kebutuhan pribadi atau rumah tangga bulanan.
3. Menghitung pendapatan rutin setiap bulan
Awal tahun juga menjadi waktu terbaik untuk menghitung pendapatan rutin setiap bulan. Dengan demikian, kamu bisa membagi pendapatan tersebut dengan proporsi yang tepat untuk kebutuhan bulanan.
Seperti tabungan, investasi, dana darurat, uang jajan, dan hal penting lainnya.
4. Mencatat hal-hal Penting
Proses merencanakan keuangan di awal tahun juga harus dibarengi dengan kecermatanmu memperkirakan kebutuhan dalam waktu satu tahun ke depan.
Jangan lupa mencatat hal-hal penting yang membutuhkan biaya besar, misalnya ingin mengganti peralatan elektronik di rumah dengan yang baru karena peralatan lama mulai rusak.
Kalau kamu sudah menyadari hal-hal penting tersebut, kemungkinan besar kamu akan berusaha hidup lebih hemat dan mencari sumber pendapatan tambahan.
5. Menyisihkan dana darurat
Banyak orang mengabaikan dana darurat sehingga mengalami kendala finansial saat membutuhkannya. Padahal, dana darurat penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
6. Menghindari latte factor
Perencanaan keuangan di awal tahun juga erat kaitannya dengan latte factor, yaitu hal-hal yang membuatmu mengeluarkan sedikit uang tetapi terus-menerus.
Latte factor yang dibiarkan begitu saja akan membuatmu makin boros dan kesulitan menabung.
7. Mengalokasikan sebagian pendapatan untuk investasi
Tak pernah ada kata terlalu dini untuk memulai investasi. Jika tahun lalu kamu gagal menyisihkan uang untuk investasi, berarti awal tahun patut dijadikan momen terbaik untuk berinvestasi.
Ada banyak sekali jenis investasi yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan finansial, antara lain emas, reksadana, saham, deposito, dan properti.
Nah, dari rangkuman di atas tak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki kondisi finansial dengan merencanakan keuangan kamu di awal tahun nanti. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News