Psikiater Sebut 4 Alasan Utama Wanita Memutuskan Selingkuh

08 Desember 2021 17:50

GenPI.co - Psikiater Aimee Nugroho mengatakan, salah satu faktor seseorang memutuskan selingkuh adalah mencari kebutuhan secara emosional yang tidak didapatkan dari pasangan.

Dia menjelaskan, tidak sedikit dari kedekatan emosional menjadi salah satu perasaan balas dendam, ketika tidak mendapatkan perhatian dari pasangannya sesuai yang diinginkan.

"Karena merasa tidak bisa dipahami oleh pasangan seseorang cenderung untuk mencari orang lain yang bisa memenuhi kebutuhannya secara emosional," tutur Aimee dalam live Instagram-nya, Selasa (7/12).

BACA JUGA:  5 Tanda Pasangan Selingkuh, Jangan Pernah Sepelekan!

Berikut adalah beberapa faktor penyebab seseorang memutuskan untuk berselingkuh :

Kesepian

BACA JUGA:  Meditasi Ampuh Hilangkan Stres Karena Diselingkuhi, Coba!

Salah satu alasan paling kuat memilih untuk selingkuh adalah kesepian. Pasalnya, sering kali mengeluh kesepian dan kurang diperhatikan oleh kekasihnya.

Balas dendam

BACA JUGA:  Waspada! Ini 5 Tipe Selingkuh yang Paling Sering Terjadi

Balas dendam menjadi salah satu alasan memutuskan untuk berselingkuh dari pasangan.

Dalam beberapa kasus, wanita yang masih belum terima dia pernah diselingkuhi cenderung ingin membalas hal yang dia pernah rasakan, guna merasa lebih lega.

Merasa pasangan saat ini tak tepat

Terlalu lama dengan pasangan yang tak bisa mengerti perasaan kamu, memang cendeurng membuat bosan dan ingin mencari yang lain. Tanpa berani mengambil resiko kehilangan terlebih dulu.

Seseorang lebih baik menjalani hubungan sekaligus, guna mengetahui mana yang lebih memberikan kenyamanan.

Kebutuhan ranjang tak terpenuhi

Tak hanya pria, wanita juga harus terpenuhi kebutuhan ranjangnya agar tak berpaling kelain hati. Pasalnya, alasan tersebut sering kali digunakan guna membenarkan keputusan untuk berselingkuh.

Walau terdengar tabu, kebutuhan ranjang yang tidak terpenuhi bisa menjadi masalah besar, khususnya dalam rumah tangga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co