GenPI.co - Gempa bumi yang mengguncang Jakarta dengan kekuatan 6,7 skala richter pada Jumat (14/1) cukup membuat warga terkejut dan diliputi rasa panik.
Serangan panik yang melanda saat terjadi gempa sangat wajar dirasakan, tetapi jika berlebihan rupanya memiliki dampak yang tidak baik terutama untuk kesehatan jantung.
Supaya tidak terjadi panik berlebihan, berikut ini ada 4 cara meredam panik sat terjadi gempa bumi di kantor seperti dilansir Hello Sehat.
1. Mengatur pernapasan
Pada saat serangan panik muncul, tidak jarang para penderitanya akan merasakan sesak napas. Oleh karena itu, berlatih pernapasan yang benar ternyata cukup membantu Anda melepaskan diri dari serangan panik.
Hal ini juga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan mengurangi rasa cemas.
Anda bisa mencobanya dengan mengambil dan membuang napas secara lambat dan panjang ketika kepanikan muncul. Usahakan untuk mengambil napas dalam empat hitungan dan membuangnya slama enam hitungan.
2. Menghadapi ketakutan yang dialami
Menurut American Psychological Association, satu dari 75 orang pasti pernah mengalami serangan panik dan secara fisik terlihat gejalanya.
Mulai dari gemetar, jantung berdetak kencang, dada terasa nyeri, sakit kepala ringan hingga tidak mampu menyelesaikan tugas di kantor.
Salah satu cara mengatasi serangan panik di kantor adalah dengan menghadapi ketakutan dan gejala yang Anda alami, meskipun hal tersebut bertentangan dengan keinginan Anda.
Persiapkan diri Anda sebelum menghadapi hal yang membuat panik. Misal, Anda sering panik saat hendak presentasi, berlatihlah perlahan-lahan di depan umum. Mulai dari di depan sedikit orang, hinga semakin lama di khalayak ramai secara bertahap.
3. Berpikir dengan logis
Serangan panik yang terjadi tiba-tiba di kantor membuat Anda tidak dapat berpikir jernih. Hal tersebut dikarenakan sinyal dari daerah hipotalamus dan batang otak dapat mengambil alih proses pengambilan keputusan.
Bagi beberapa orang, cara ini dapat membantu mereka untuk melihat apa yang terjadi pada mereka ketika serangan panik muncul. Tulisan yang Anda buat juga dapat membantu evaluasi atas serangan panik yang muncul.
4. Mencari bantuan dari orang lain
Sebenarnya, serangan panik juga dapat diatasi dengan mendengar suara orang yang dekat dengan Anda. Misalnya, ketika panik Anda menelepon ibu Anda, suaranya seketika memberikan semangat dan menenangkan Anda.
Kebanyakan orang yang mengalami serangan panik tidak mau memberitahu teman kantor atau atasannya. Hal tersebut dikarenakan mereka takut dianggap tidak kompeten dalam bekerja.
Pada kenyataannya, serangan panik merupakan peristiwa yang dialami seorang diri karena sulit meminta bantuan akibat lingkungan kantor yang tidak nyaman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News