GenPI.co -- Istilah gagal jantung dan serangan jantung seringkali dipakai tertukar atau saling menggantikan oleh orang awam bahkan oleh media.
Walau sama-sama terjadi pada jantung, sesungguhnya keduanya berbeda. Perbedaannya terletak pada apa yang terjadi, lokasi kejadian, tanda-tanda yang menyertai, dan penyebabnya. Berikut ini GenPI.co rangkum semuanya untuk traveler.
PERBEDAAN
Serangan Jantung
Jantung membutuhkan darah bersih yang kaya oksigen agar bisa terus bekerja dan kebutuhan itu disediakan oleh saluran darah bernama arteri koroner. Saat suplai darah ini terhambat, tidak ada darah yang mengalir masuk ke jantung, maka sebagian otot jantung akan mulai mati kehabisan oksigen. Selama serangan terjadi, jantung tetap berdetak walau tidak ada darah yang mengalir masuk, namun detak itu akan perlahan-lahan melemah.
Gagal jantung
Tubuh manusia berfungsi dengan pesan-pesan listrik yang dihantarkan oleh jaringan saraf, dan bila pesan listrik-pesan listrik pada jantung terganggu maka detak jantung akan terganggu pula, menghasilkan irama detak jantung yang tidak normal atau bahkan jantung berhenti berdetak sama sekali. Akibatnya, jantung tidak mampu mengantar darah kaya oksigen kepada otak, paru-paru, dan organ tubuh lainnya.
TANDA-TANDANYA
Serangan Jantung
Gagal Jantung
PENYEBAB
Serangan Jantung
Serangan Jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke jantung. Penyumbatan ini akibat lemak yang menumpuk di dalam aliran darah yang perlahan-lahan menghalangi kelancaran aliran darah dan akhirnya sepenuhnya menutupi jalan darah.
Gagal jantung
Baca juga:
Pegangan Tangan Pacar Terbukti Bikin Jantung Sehat
Viral, Dokter Syariah Tolak Pasien Jantungan Gegara Bukan Muhrim
Orang yang rentan terkena Serangan jantung
Jadi jangan tertukar dan menyamakan antara serangan jantung dan gagal jantung ya.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News