Sering Dianggap Sama, Ini Beda Gagal Jantung dan Serangan Jantung

19 Juli 2019 21:00

GenPI.co -- Istilah gagal jantung dan serangan jantung seringkali dipakai tertukar atau saling menggantikan oleh orang awam bahkan oleh media. 

Walau sama-sama terjadi pada jantung, sesungguhnya keduanya berbeda. Perbedaannya terletak pada apa yang terjadi, lokasi kejadian, tanda-tanda yang menyertai, dan penyebabnya. Berikut ini GenPI.co rangkum semuanya untuk traveler. 

PERBEDAAN 

Serangan Jantung

Jantung membutuhkan darah bersih yang kaya oksigen agar bisa terus bekerja dan kebutuhan itu disediakan oleh saluran darah bernama arteri koroner. Saat suplai darah ini terhambat, tidak ada darah yang mengalir masuk ke jantung, maka sebagian otot jantung akan mulai mati kehabisan oksigen. Selama serangan terjadi, jantung tetap berdetak walau tidak ada darah yang mengalir masuk, namun detak itu akan perlahan-lahan melemah.

Gagal jantung 

Tubuh manusia berfungsi dengan pesan-pesan listrik yang dihantarkan oleh jaringan saraf, dan bila pesan listrik-pesan listrik pada jantung terganggu maka detak jantung akan terganggu pula, menghasilkan irama detak jantung yang tidak normal atau bahkan jantung berhenti berdetak sama sekali. Akibatnya, jantung tidak mampu mengantar darah kaya oksigen kepada otak, paru-paru, dan organ tubuh lainnya. 

TANDA-TANDANYA 

Serangan Jantung 

  • •    Sakit di bagian tengah dada seperti ditekan yang membuat sesak yang bertahan selama beberapa menit dan tidak hilang walau orangnya beristirahat, 
  • •    Sakit dada lalu menyebar ke leher, rahang, lengan atas, perut, dan punggung, 
  • •    Kesulitan bernafas, 
  • •    Batuk, 

Gagal Jantung 

  • •    Mendadak kehilangan kesadaran, 
  • •    Mendadak kehilangan respon tubuh, 
  • •    Tidak bernafas, 
  • •    Tidak ada denyut nadi, karena jantung telah berhenti berdetak. 

PENYEBAB 

Serangan Jantung 

Serangan Jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke jantung. Penyumbatan ini akibat lemak yang menumpuk di dalam aliran darah yang perlahan-lahan menghalangi kelancaran aliran darah dan akhirnya sepenuhnya menutupi jalan darah. 

Gagal jantung 

  • •    Aritmia, atau detak jantung yang tidak normal, 
  • •    Penyakit jantung koroner, 
  • •    Tersedak, 
  • •    Tenggelam, 
  • •    Gagal bernafas, 
  • •    Hipotermia
  • •    Sengatan listrik, 
  • •    Penyalahgunaan obat-obatan, dan 
  • •    Serangan Jantung, ya, aliran darah yang tersumbat membuat otot-otot jantung kekurangan oksigen dan bila bagian jantung yang kekurangan oksigen cukup luas maka itu akan memicu gangguan pada irama detak jantung, atau bahkan menghentikannya sama sekali.

Baca juga:

Pegangan Tangan Pacar Terbukti Bikin Jantung Sehat

Viral, Dokter Syariah Tolak Pasien Jantungan Gegara Bukan Muhrim

Orang yang rentan terkena Serangan jantung

  • •    Perokok, 
  • •    Orang yang mengkonsumsi makanan tidak sehat, terutama yang mengandung banyak lemak jenuh, 
  • •    Penderita darah tinggi, 
  • •    Orang yang terlalu gemuk, 
  • •    Orang yang tidak rutin bergerak dan berolahraga, 
  • •    Orang tua, terutama pria, 
  • •    Orang yang memiliki sejarah penderita jantung dalam keluarganya, dan 
  • •    Mereka yang terpapar oleh polusi, terutama polusi dari kendaraan bermotor. 

Jadi jangan tertukar dan menyamakan antara serangan jantung dan gagal jantung ya.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co